Rajin Inovasi, Xiaomi Kembali Masuk Daftar 100 Perusahaan Paling Inovatif
Selasa, 02 Maret 2021 - 03:52 WIB
JAKARTA - Xiaomi kembali tercatat dalam daftar 100 lembaga yang menjadi inovator global untuk tiga tahun berturut-turut.
Pencapaian ini salah satunya karena konsistensi mereka dalam 10 tahun terakhir untuk terus berinovasi.
Daftar 100 Perusahaan Inovator Global dirilis oleh Clarivate Analytics, perusahaan penyedia solusi untuk mendorong dan mengembangkan inovasi.
Metodologi yang digunakan untuk menghimpun 100 perusahaan yang masuk ke dalam daftar tersebut tidak sekadar menghitung dari jumlah paten yang dihasilkan. Namun sjuga faktor lain seperti pengaruh dari paten, tingkat keberhasilan dalam pendaftaran paten, serta investasi yang dilakukan untuk mendorong munculnya paten-paten tersebut.
Laporan tersebut menyebut bahwa Xiaomi masuk sebagai perusahaan di sektor telekomunikasi dan bersanding dengan perusahaan seperti SK Telecom dari Korea Selatan, Qualcomm dari Amerika Serikat, dan NTT dari Jepang.
Xiaomi juga menjadi empat perusahaan asal China yang masuk dalam daftar ini bersama Huawei, Tencent, dan China Academy of Telecommunications Technology.
Pada 2020, investasi untuk riset dan pengembangan Xiaomi diperkirakan telah mencapai 10 miliar yuan. Mereka juga berencana merekrut lebih banyak tenaga ahli serta mendaftarkan lebih banyak paten.
Per 31 Desember 2019, Xiaomi sudah memiliki lebih dari 14.000 paten yang diberikan dan lebih dari 16.000 paten tertunda di seluruh dunia. Di antara yang diberikan, lebih dari 6.500 paten telah terdaftar di berbagai negara dan wilayah hukum di luar negeri.
Pencapaian ini salah satunya karena konsistensi mereka dalam 10 tahun terakhir untuk terus berinovasi.
Daftar 100 Perusahaan Inovator Global dirilis oleh Clarivate Analytics, perusahaan penyedia solusi untuk mendorong dan mengembangkan inovasi.
Metodologi yang digunakan untuk menghimpun 100 perusahaan yang masuk ke dalam daftar tersebut tidak sekadar menghitung dari jumlah paten yang dihasilkan. Namun sjuga faktor lain seperti pengaruh dari paten, tingkat keberhasilan dalam pendaftaran paten, serta investasi yang dilakukan untuk mendorong munculnya paten-paten tersebut.
Laporan tersebut menyebut bahwa Xiaomi masuk sebagai perusahaan di sektor telekomunikasi dan bersanding dengan perusahaan seperti SK Telecom dari Korea Selatan, Qualcomm dari Amerika Serikat, dan NTT dari Jepang.
Xiaomi juga menjadi empat perusahaan asal China yang masuk dalam daftar ini bersama Huawei, Tencent, dan China Academy of Telecommunications Technology.
Pada 2020, investasi untuk riset dan pengembangan Xiaomi diperkirakan telah mencapai 10 miliar yuan. Mereka juga berencana merekrut lebih banyak tenaga ahli serta mendaftarkan lebih banyak paten.
Per 31 Desember 2019, Xiaomi sudah memiliki lebih dari 14.000 paten yang diberikan dan lebih dari 16.000 paten tertunda di seluruh dunia. Di antara yang diberikan, lebih dari 6.500 paten telah terdaftar di berbagai negara dan wilayah hukum di luar negeri.
Lihat Juga :
tulis komentar anda