Apple Diprediksi menjadi Perusahaan yang Menyusul Tesla Adopsi Bitcoin

Selasa, 09 Februari 2021 - 21:02 WIB
Ilustrasi mata uang digita bitcoint. FOTO/ ist
CALIFORNIA - Produsen mobil listrik, Tesla, mengumumkan telah melakukan pembelian Bitcoin secara besar-besaran. Bahkan, perusahaan berencana memperkenalkan pembayaran crypto di masa depan.

Melansir dari Cointelegraph, Selasa (9/2/2021), ada beberapa pendapat yang memprediksi Apple akan mengikuti jejak Tesla, yakni menjadi perusahaan selanjurnya yang akan mengadopsi aset crypto.



Analis dari Royal Bank of Canada Dominion Securities, Paul Steves, memprediksi jika Apple benar-benar mengadopsi crypto, dapat menghasilkan pendapatan lebih dari USD40 miliar atau sekitar Rp559,3 triliun, dan membuat gelombang yang sama di seluruh industri.

Prediksi itu muncul berdasarkan rekam jejak pendapatan Bitcoin (BTC) di perusahaan pembayaran, Square, yang melaporkan pendapatan dari BTC sebesar USD1,6 miliar atau sekitar Rp22,375 triliun pada Q3 2020.



Square memiliki sekitar 30 juta pengguna aktif bulanan, sebagian kecil penggunanya mengunduh melalui Apple. Menurut laporan CEO Apple, Tim Cock, ada sebanyak 1,65 miliar perangkat yang telah mengunduh per Januari 2021.

"“Jika (Apple) memutuskan untuk memasuki bisnis pertukaran kripto, kami pikir perusahaan tersebut dapat segera mendapatkan pangsa pasar dan mengganggu industri,” kata Steves.

Selain itu, menurutnya langkah tersebut dapat membantu membuat Amerika Serikat menjadi pemimpin kripto hingga 20 tahun ke depan.

"Perusahaan dapat membuka peluang multi-miliar dolar dengan beberapa klik," imbuhnya.
Halaman :
tulis komentar anda
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More