WhatsApp Perpanjang Waktu Pengguna untuk Setujui Pembaruan Aturan Privasinya
Minggu, 17 Januari 2021 - 13:01 WIB
MENLO PARK - Polemik terkait aturan privasi baru WhatsApp masih terus terjadi. Pengguna aplikasi kirim pesan di bawah naungan Facebook itu pun mengalami penurunan secara global. Tak sedikit pula pengguna yang masih bingung dengan aturan tersebut.
Pihak WhatsApp mengaku juga menyadari kontroversi yang terjadi akibat pembaruan kebijakan privasi perusahan. Selain itu, WhatsApp juga mengklaim ada banyak disinformasi yang beredar sehingga menimbulkan keresahan bagi para penggunanya.
"Oleh karena itu, WhatsApp memutuskan untuk memberikan perpanjangan waktu untuk pengguna meninjau dan menerima pembaruan ini hingga tanggal 15 Mei 2021," jelas WhatsApp Indonesia, dalam keterangan resminya, Sabtu (16/1/2021).
Dengan begitu, WhatsApp memastikan tidak akan ada akun pengguna yang dihapus pada tanggal 8 Februari 2021. Dalam periode ini, WhatsApp juga mengaku akan terus berupaya meluruskan disinformasi yang beredar, agar penggunanya memahami dengan jelas terkait pembaruan kebijakan privasi ini.
Belum ada kepastian apakah setelah tanggal 15 Mei mendatang, pengguna yang tetap tidak setuju dengan kebijakan baru tersebut akunnya akan dihapus. Sebab, WhatsApp sebelumnya menjelaskan, jika tidak setuju dengan aturan perusahaan, pengguna bisa menghapus aplikasinya.
Namun, WhatsApp kembali menegaskan, kebijakan privasi WhatsApp yang baru tidak memengaruhi chat atau percakapan antar akun maupun grup pribadi para penggunanya.
"Pembaruan kebijakan privasi ini hanya berlaku untuk percakapan dengan akun Bisnis yang menggunakan WhatsApp Business API dan memilih provider hosting di luar WhatsApp," tutup WhatsApp.
Pihak WhatsApp mengaku juga menyadari kontroversi yang terjadi akibat pembaruan kebijakan privasi perusahan. Selain itu, WhatsApp juga mengklaim ada banyak disinformasi yang beredar sehingga menimbulkan keresahan bagi para penggunanya.
"Oleh karena itu, WhatsApp memutuskan untuk memberikan perpanjangan waktu untuk pengguna meninjau dan menerima pembaruan ini hingga tanggal 15 Mei 2021," jelas WhatsApp Indonesia, dalam keterangan resminya, Sabtu (16/1/2021).
Dengan begitu, WhatsApp memastikan tidak akan ada akun pengguna yang dihapus pada tanggal 8 Februari 2021. Dalam periode ini, WhatsApp juga mengaku akan terus berupaya meluruskan disinformasi yang beredar, agar penggunanya memahami dengan jelas terkait pembaruan kebijakan privasi ini.
Belum ada kepastian apakah setelah tanggal 15 Mei mendatang, pengguna yang tetap tidak setuju dengan kebijakan baru tersebut akunnya akan dihapus. Sebab, WhatsApp sebelumnya menjelaskan, jika tidak setuju dengan aturan perusahaan, pengguna bisa menghapus aplikasinya.
Namun, WhatsApp kembali menegaskan, kebijakan privasi WhatsApp yang baru tidak memengaruhi chat atau percakapan antar akun maupun grup pribadi para penggunanya.
"Pembaruan kebijakan privasi ini hanya berlaku untuk percakapan dengan akun Bisnis yang menggunakan WhatsApp Business API dan memilih provider hosting di luar WhatsApp," tutup WhatsApp.
(wbs)
Lihat Juga :
tulis komentar anda