Mau Lengser, Presiden Trump Masih Sempat 'Usir' Alipay, WeChat Pay, Tencent
Jum'at, 08 Januari 2021 - 07:15 WIB
WASHINGTON - Tanpa diduga, Presiden AS , Donald Trump, di ujung kekuasaannya masih sempat memusnahkan delapan (8) aplikasi asal China agar tidak beroperasi di Amerika Serikat .
Trump menandatangani perintah yang melarang delapan aplikasi China di AS. Alasannya masih sama seperti sebelumnya, aplikasi ini adalah ancaman bagi keamanan nasional. Bahkan ada kemungkinan menangkap informasi sensitif dari perangkat pengguna. Dan pengguna itu bisa jadi adalah pegawai federal AS. (Baca juga: Mengalah, Trump Akhirnya Siap Serahkan Kekuasaan pada Biden )
GSM Arena menyebutkan, aplikasi yang dimaksud adalah Tencent QQ, CamScanner, SHAREit, VMate, Alipay, QQ Wallet, WeChat Pay, dan WPS Office. Mereka tidak akan lagi tersedia di toko Google Play AS setelah 45 hari.
Pemerintah AS khawatir perusahaan-perusahaan ini memiliki hubungan dengan Pemerintah China. Kemudian perusahaan mengekstraksi data sensitif dari penggunanya. Tuduhan yang hampir sama dilayangkan Pemerintahan Trump terhadap TikTok dan Huawei. (Baca juga: Nyabu, Anak Wali Wali Kota Tangerang Dituntut 10 Bulan Penjara )
Perlu diingat, bagaimanapun, perintah eksekutif akan berlaku setelah Trump turun dari posisi kepresidenan. Dengan demikian, kita mungkin melihat pergantian peristiwa yang cepat begitu Joe Biden menggantikannya.
Tetapi kita tidak akan berharap melihat bagaimana Biden tidak terlalu bertekad untuk mengakhiri perang perdagangan dengan China. Setidaknya untuk sekarang. (Baca juga: Gelombang Suara Gempa Bawah Air Ungkap Perubahan Pemanasan Laut )
Trump menandatangani perintah yang melarang delapan aplikasi China di AS. Alasannya masih sama seperti sebelumnya, aplikasi ini adalah ancaman bagi keamanan nasional. Bahkan ada kemungkinan menangkap informasi sensitif dari perangkat pengguna. Dan pengguna itu bisa jadi adalah pegawai federal AS. (Baca juga: Mengalah, Trump Akhirnya Siap Serahkan Kekuasaan pada Biden )
GSM Arena menyebutkan, aplikasi yang dimaksud adalah Tencent QQ, CamScanner, SHAREit, VMate, Alipay, QQ Wallet, WeChat Pay, dan WPS Office. Mereka tidak akan lagi tersedia di toko Google Play AS setelah 45 hari.
Pemerintah AS khawatir perusahaan-perusahaan ini memiliki hubungan dengan Pemerintah China. Kemudian perusahaan mengekstraksi data sensitif dari penggunanya. Tuduhan yang hampir sama dilayangkan Pemerintahan Trump terhadap TikTok dan Huawei. (Baca juga: Nyabu, Anak Wali Wali Kota Tangerang Dituntut 10 Bulan Penjara )
Perlu diingat, bagaimanapun, perintah eksekutif akan berlaku setelah Trump turun dari posisi kepresidenan. Dengan demikian, kita mungkin melihat pergantian peristiwa yang cepat begitu Joe Biden menggantikannya.
Tetapi kita tidak akan berharap melihat bagaimana Biden tidak terlalu bertekad untuk mengakhiri perang perdagangan dengan China. Setidaknya untuk sekarang. (Baca juga: Gelombang Suara Gempa Bawah Air Ungkap Perubahan Pemanasan Laut )
(iqb)
tulis komentar anda