Jangan Mudah Percaya di Internet, Ini Tips Aman Berinvestasi
Rabu, 23 Desember 2020 - 10:27 WIB
2. Memahami produk investasi
Selanjutnya, Anda juga butuh informasi mengenai produk investasi tersebut. Cari tahu terlebih dahulu produk investasi yang ingin dibeli. Tentukan instrumen investasi mana yang akan kamu percayai untuk menaruh dana dan mendapat keuntungan.
Sebagai contoh, trading forex adalah kegiatan menjual dan membeli mata uang asing. Keuntungan diperoleh dari selisih harga ketika menjual dan membeli pasangan mata uang.
Jangan sembarangan memilih instrumen investasi, pastikan Anda mengetahui keuntungan yang diperoleh dari mana. Jika sumber penghasilan tidak jelas, waspada money game dan investasi bodong.
Tanpa mengetahui berbagai macam instrumen investasi, maka sulit menentukan pilihan yang tepat dan sesuai kebutuhan.
3. Menyesuaikan risiko
Seperti yang sudah disampaikan sebelumnya, keuntungan berbanding lurus dengan risikonya. Apabila instrumen investasi memberikan imbal balik yang besar dalam waktu singkat, berarti risiko kehilangan uang juga besar. Begitupun sebaliknya, investasi dengan risiko rendah menawarkan keuntungan yang relatif kecil.
Sebagai investor pemula, jenis investasi yang cocok untuk dipilih tentu yang berisiko rendah. Seiring berjalannya waktu, kamu bisa belajar lebih banyak tentang investasi dan bisa memilih instrumen investasi berisiko tinggi.
Sebagai contohnya adalah saham. Saham mampu membuat kamu langsung jadi milyader, begitupun pula bisa melibas semua uang kamu dalam sekejap.
4. Tidak ikut-ikutan orang lain
Selanjutnya, Anda juga butuh informasi mengenai produk investasi tersebut. Cari tahu terlebih dahulu produk investasi yang ingin dibeli. Tentukan instrumen investasi mana yang akan kamu percayai untuk menaruh dana dan mendapat keuntungan.
Sebagai contoh, trading forex adalah kegiatan menjual dan membeli mata uang asing. Keuntungan diperoleh dari selisih harga ketika menjual dan membeli pasangan mata uang.
Jangan sembarangan memilih instrumen investasi, pastikan Anda mengetahui keuntungan yang diperoleh dari mana. Jika sumber penghasilan tidak jelas, waspada money game dan investasi bodong.
Tanpa mengetahui berbagai macam instrumen investasi, maka sulit menentukan pilihan yang tepat dan sesuai kebutuhan.
3. Menyesuaikan risiko
Seperti yang sudah disampaikan sebelumnya, keuntungan berbanding lurus dengan risikonya. Apabila instrumen investasi memberikan imbal balik yang besar dalam waktu singkat, berarti risiko kehilangan uang juga besar. Begitupun sebaliknya, investasi dengan risiko rendah menawarkan keuntungan yang relatif kecil.
Sebagai investor pemula, jenis investasi yang cocok untuk dipilih tentu yang berisiko rendah. Seiring berjalannya waktu, kamu bisa belajar lebih banyak tentang investasi dan bisa memilih instrumen investasi berisiko tinggi.
Sebagai contohnya adalah saham. Saham mampu membuat kamu langsung jadi milyader, begitupun pula bisa melibas semua uang kamu dalam sekejap.
4. Tidak ikut-ikutan orang lain
tulis komentar anda