Ericsson: 1 Miliar Orang Terjangkau Jaringan 5G di 2020

Minggu, 13 Desember 2020 - 23:38 WIB
Di Asia Tenggara dan Oseania, jumlah pelanggan 5G akan melampaui 380 juta, 32 persen dari semua pelanggan seluler pada 2026.
JAKARTA - Empat dari setiap sepuluh pelanggan seluler pada 2026 akan menjadi pelanggan 5G. Hal tersebut terungkap dalam laporan Ericsson Mobility Report 2020 . Laju implementasi 5G dalam hal jumlah pelanggan dan luas cakupan tercepat dibanding 4G dan generasi sebelumnya. Baca Juga: 5G
Head of Ericsson Indonesia Jerry Soper mengatakan, lalu lintas data seluler di Asia Tenggara dan Oseania terus tumbuh secara stabil dengan laju pertumbuhan sebesar 33 persen.

Lalu lintas data seluler diperkirakan mencapai 32EB per bulan pada 2026 atau setara dengan 33GB per bulan per smartphone.

Pertumbuhan konsumsi data seluler telah dikonversikan ke dalam paket data yang lebih beragam dan besar dari operator seluler di berbagai belahan dunia.

Di Indonesia, 5G akan berperan penting dalam mengelola lalu lintas data efisien bagi penyedia layanan serta memungkinkan mereka untuk meningkatkan layanan digital yang telah ada maupun use case seperti video streaming, sports streaming, mobile gaming, dan layanan



smart home.

Ericsson Mobility Report juga menyoroti mengapa keberhasilan 5G tidak hanya terbatas pada cakupan atau jumlah pelanggan saja. Keberhasilan juga akan ditentukan oleh use case dan aplikasi baru, di mana yang pertama sudah mulai muncul.



Menurut laporan “Harnessing the 5G Consumer Potential baru dari Ericsson ConsumerLab”, pasar konsumen 5G dapat bernilai USD31 triliun pada 2030 secara global, dengan penyedia layanan komunikasi (CSP) menghasilkan USD3,7 triliun dari jumlah tersebut.
Halaman :
tulis komentar anda
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More