Amazon.com Sebar Bonus Liburan Rp7,1 Triliun bagi Karyawan di Garis Terdepan
Kamis, 03 Desember 2020 - 08:22 WIB
JAKARTA - Berbahagialah karyawan di-lineup atau garis terdepan Amazon.com Inc . Di akhir tahun ini, mereka kecipratan bonus akhir tahun sebesar Rp7,1 triliun yang akan dibagikan perusahaan. (Baca juga: Dituding Lakukan Monopoli Bisnis Online, Amazon Digugat Uni Eropa )
Manajemen Amazon mengumumkan, mereka akan menghabiskan lebih dari Rp7,1 triliun untuk bonus satu kali bagi para karyawan di garis depan. Bonus diberikan karena mereka bekerja pada musim liburan di tengah pandemik COVID-19 .
(Baca juga : Teknologi Block Chain Bantu Penikmat Kopi Tak Salah Seruput )
Reuters melaporkan, staf operasi penuh waktu di Amerika Serikat yang dipekerjakan oleh Amazon dari 1-31 Desember akan menerima bonus Rp4,3 juta. Sementara mereka yang bekerja paruh waktu akan mendapatkan Rp2,1 juta.
Beberapa pengecer, termasuk Walmart Inc dan Home Depot Inc, telah menghabiskan jutaan dolar AS dalam bentuk bonus. Kegembiraan ini untuk memberi kompensasi kepada staf yang melayani lonjakan belanja online selama pandemik.
(Baca juga : Bersetubuh dengan Istri: Boleh Lewat Belakang, Tapi Haram Lewat Dubur )
Pengecer online terbesar di dunia itu dan perusahaan lainnya telah menghadapi pengawasan ketat dari anggota parlemen dan serikat pekerja AS. Bonus itu sendiri dikritik apakah cukup untuk melindungi staf dari virus Corona.
Bagaimana dengan di Indonesia? Apakah para e-commerce, aplikasi transportadi, dan perusahaan logistik memberikan bonus bagi para karyawannya yang harus memberikan layanan di tengah pandemik? (Baca juga: Empat Gol Bersejarah Giroud, Chelsea Pesta di Markas Sevilla )
Manajemen Amazon mengumumkan, mereka akan menghabiskan lebih dari Rp7,1 triliun untuk bonus satu kali bagi para karyawan di garis depan. Bonus diberikan karena mereka bekerja pada musim liburan di tengah pandemik COVID-19 .
(Baca juga : Teknologi Block Chain Bantu Penikmat Kopi Tak Salah Seruput )
Reuters melaporkan, staf operasi penuh waktu di Amerika Serikat yang dipekerjakan oleh Amazon dari 1-31 Desember akan menerima bonus Rp4,3 juta. Sementara mereka yang bekerja paruh waktu akan mendapatkan Rp2,1 juta.
Beberapa pengecer, termasuk Walmart Inc dan Home Depot Inc, telah menghabiskan jutaan dolar AS dalam bentuk bonus. Kegembiraan ini untuk memberi kompensasi kepada staf yang melayani lonjakan belanja online selama pandemik.
(Baca juga : Bersetubuh dengan Istri: Boleh Lewat Belakang, Tapi Haram Lewat Dubur )
Pengecer online terbesar di dunia itu dan perusahaan lainnya telah menghadapi pengawasan ketat dari anggota parlemen dan serikat pekerja AS. Bonus itu sendiri dikritik apakah cukup untuk melindungi staf dari virus Corona.
Bagaimana dengan di Indonesia? Apakah para e-commerce, aplikasi transportadi, dan perusahaan logistik memberikan bonus bagi para karyawannya yang harus memberikan layanan di tengah pandemik? (Baca juga: Empat Gol Bersejarah Giroud, Chelsea Pesta di Markas Sevilla )
(iqb)
tulis komentar anda