Huawei P50 Hadir dengan Solusi Lensa Cair untuk Stabilisasi Gambar Lebih Baik
Sabtu, 28 November 2020 - 07:05 WIB
Menurut sebuah laporan, Huawei sedang dalam tahap akhir pengujian solusi lensa cair untuk kameranya. Ini bisa membuat teknologinya debut dengan Huawei P50 tahun depan. Foto/ist
SHENZHEN - Huawei telah berjuang untuk mempertahankan kekuatan bisnis smartphone -nya tahun ini. Larangan sanksi AS akan selesai tiga tahun pada Mei 2021 dan membawa begitu banyak dampak bagi perusahaan. (Baca juga: Huawei P50 Dapat Lensa yang Bisa Ditukar-Pasang seperti Kamera Profesional )
Korban terakhir adalah divisi chipset HiSillicon perusahaan yang membawa begitu banyak chipset bertenaga dengan teknologi mutakhir. Perusahaan tidak dapat menggunakan teknologi milik AS, dan TSMC, pemasok chip memiliki teknologi yang terkait dengan Amerika Serikat.
Untuk tahun depan, perusahaan akan mencoba meluncurkan perangkat dengan chipset berlisensi dari pembuat pihak ketiga, sambil berharap menemukan kesepakatan dengan Pemerintahan Biden di masa depan. Terlepas dari semua masalah yang dihadapi merek, Huawei tidak mengendurkan inovasi teknologi.
Menurut sebuah laporan, Huawei sedang dalam tahap akhir pengujian solusi lensa cair untuk kameranya. Ini bisa membuat teknologinya debut dengan Huawei P50 tahun depan.
Teknologi lensa cair diharapkan dapat meningkatkan kemampuan stabilisasi gambar kamera Huawei. Selain itu, ini akan sangat mengurangi waktu fokus.
Dengan hadirnya sensor yang lebih besar, fokus otomatis bisa menjadi masalah jika tidak dipasangkan dengan solusi yang mumpuni. Menurut laporan tersebut, dengan teknologi baru, waktu fokus akan dikurangi menjadi beberapa milidetik sesuai dengan waktu fokus mata manusia.
Belum lama ini, Samsung berjanji akan menghadirkan kamera yang bisa menyaingi mata manusia. Dan ternyata, Huawei yang memimpin di teknologi ini.
Giz China melaporkan, solusi lensa cair baru akan digunakan untuk kamera telefoto terlebih dahulu. Oleh karena itu, alih-alih menggerakkan lensa, modul akan mengubah bentuk cairan melalui tegangan yang bervariasi. Ini akan fokus pada cahaya dan meningkatkan gambar.
Korban terakhir adalah divisi chipset HiSillicon perusahaan yang membawa begitu banyak chipset bertenaga dengan teknologi mutakhir. Perusahaan tidak dapat menggunakan teknologi milik AS, dan TSMC, pemasok chip memiliki teknologi yang terkait dengan Amerika Serikat.
Untuk tahun depan, perusahaan akan mencoba meluncurkan perangkat dengan chipset berlisensi dari pembuat pihak ketiga, sambil berharap menemukan kesepakatan dengan Pemerintahan Biden di masa depan. Terlepas dari semua masalah yang dihadapi merek, Huawei tidak mengendurkan inovasi teknologi.
Menurut sebuah laporan, Huawei sedang dalam tahap akhir pengujian solusi lensa cair untuk kameranya. Ini bisa membuat teknologinya debut dengan Huawei P50 tahun depan.
Teknologi lensa cair diharapkan dapat meningkatkan kemampuan stabilisasi gambar kamera Huawei. Selain itu, ini akan sangat mengurangi waktu fokus.
Dengan hadirnya sensor yang lebih besar, fokus otomatis bisa menjadi masalah jika tidak dipasangkan dengan solusi yang mumpuni. Menurut laporan tersebut, dengan teknologi baru, waktu fokus akan dikurangi menjadi beberapa milidetik sesuai dengan waktu fokus mata manusia.
Belum lama ini, Samsung berjanji akan menghadirkan kamera yang bisa menyaingi mata manusia. Dan ternyata, Huawei yang memimpin di teknologi ini.
Giz China melaporkan, solusi lensa cair baru akan digunakan untuk kamera telefoto terlebih dahulu. Oleh karena itu, alih-alih menggerakkan lensa, modul akan mengubah bentuk cairan melalui tegangan yang bervariasi. Ini akan fokus pada cahaya dan meningkatkan gambar.
tulis komentar anda