Apple Kekurangan Pasokan Salah Satu Chip iPhone
Jum'at, 06 November 2020 - 20:56 WIB
Salah satu produk iPhone. FOTO/ DOK SINDOnews
CUPERTINO - Apple dilaporkan sedang menghadapi kekurangan chip yan mengatur konsumsi daya di iPhone dan perangkat lainnya.(Baca juga: Pangeran Arab Saudi: Jika Jadi Presiden AS, Biden seperti Trump Pro-Israel )
Laporan dari Bloomberg itu bersumber dari orang terdekat, yang mengungkap bahwa Apple akan kesulitan memenuhi permintaan iPhone baru pada musim belanja liburan mendatang.(Baca: Panik dengan Hasil Pilpres AS, Donald Trump Jr Serukan Perang Total )
Chip manajemen daya adalah salah satu komponen termahal setelah prosesor aplikasi utama yang bertindak sebagai otak perangkat, modem, dan chip memori.
Dikutip dari CNET, Jumat (6/11/2020) penyebab kekurangan itu adalah pembatasan perdagangan dan gangguan rantai pasokan yang disebabkan oleh COVID-19.
Upaya Amerika Serikat untuk membatasi penjualan ke Huawei telah mengakibatkan perusahaan China yang diperangi itu menimbun komponen, menyisakan lebih sedikit suku cadang untuk pembeli lain.
Seperti yang diketahui, Huawei masuk daftar hitam AS pada Mei 2019. Presiden Donald Trump pada saat yang sama menandatangani perintah eksekutif yang pada dasarnya melarang perusahaan tersebut karena kekhawatiran keamanan nasional yang ditimbulkan oleh Huawei karena memiliki hubungan dekat dengan pemerintah China.
Laporan dari Bloomberg itu bersumber dari orang terdekat, yang mengungkap bahwa Apple akan kesulitan memenuhi permintaan iPhone baru pada musim belanja liburan mendatang.(Baca: Panik dengan Hasil Pilpres AS, Donald Trump Jr Serukan Perang Total )
Chip manajemen daya adalah salah satu komponen termahal setelah prosesor aplikasi utama yang bertindak sebagai otak perangkat, modem, dan chip memori.
Dikutip dari CNET, Jumat (6/11/2020) penyebab kekurangan itu adalah pembatasan perdagangan dan gangguan rantai pasokan yang disebabkan oleh COVID-19.
Upaya Amerika Serikat untuk membatasi penjualan ke Huawei telah mengakibatkan perusahaan China yang diperangi itu menimbun komponen, menyisakan lebih sedikit suku cadang untuk pembeli lain.
Seperti yang diketahui, Huawei masuk daftar hitam AS pada Mei 2019. Presiden Donald Trump pada saat yang sama menandatangani perintah eksekutif yang pada dasarnya melarang perusahaan tersebut karena kekhawatiran keamanan nasional yang ditimbulkan oleh Huawei karena memiliki hubungan dekat dengan pemerintah China.
(wbs)
tulis komentar anda