Dihajar COVID-19, Kinerja Indosat Ooredoo Diklaim Tetap Tumbuh
Selasa, 03 November 2020 - 22:14 WIB
JAKARTA - Kondisi pandemik COVID-19 tidak menyurutkan kinerja Indosat Ooredoo untuk bertumbuh. Hal itu tercermin dari laporan kinerja sembilan bulan perusahaan yang berakhir pada 30 September 2020. (Baca juga: Indosat Ooredoo Siap Gelar 5G Pertama Berbasis SRv6 di Asia Pasifik )
Perusahaan mencatatkan kinerja keuangan dan operasional yang kuat, walaupun di tengah pandemik. Indosat Ooredoo tetap menjaga momentum pertumbuhan positifnya dengan meningkat dua digit untuk pendapatan seluler dan EBITDA.
Indosat Ooredoo mencatatkan kinerja yang solid untuk sembilan bulan tahun 2020 dengan total pendapatan meningkat 9,2% dibanding tahun sebelumnya, yakni menjadi Rp20,6 triliun. Lalu pendapatan seluler meningkat 12,9% dibanding tahun sebelumnya, menjadi Rp17 triliun. Sementara EBITDA mencapai Rp8,5 triliun atau meningkat 17% dibanding tahun sebelumnya, dan EBITDA margin tercatat sebesar 41,1% meningkat 2,7 bps dibanding tahun sebelumnya.
Pelanggan seluler mencapai 60,4 juta pada akhir September 2020, meningkat 2,8% dibanding tahun sebelumnya, dengan rata-rata pendapatan bulanan per pelanggan (ARPU) sebesar Rp31,7 ribu dari sebelumnya Rp27,8 ribu, serta trafik data yang tumbuh sebesar 54,7% dibanding tahun sebelumnya.
Pertumbuhan jumlah pelanggan serta ARPU menunjukkan investasi jaringan, inisiatif digital, dan penawaran ke pelanggan telah memberikan hasil yang menguntungkan. Di pasar di mana sebagian besar operator menawarkan proposisi unlimited, Indosat Ooredoo telah berhasil mempertahankan momentum pertumbuhan dengan pengalaman jaringan yang lebih baik dan harga terjangkau.
"Saya sangat gembira untuk mengumumkan bahwa Indosat Ooredoo mencatatkan triwulan III tahun 2020 dengan kinerja keuangan dan operasional yang kuat. Meskipun di tengah persaingan ketat dan tantangan pandemi COVID19, kami terus menjaga momentum pertumbuhan dan terus berada pada jalur yang tepat mewujudkan strategi turnaround," kata President Director & CEO Indosat Ooredoo, Ahmad Abdulaziz AA Al-Neama, dalam keterangan tertulisnya, Selasa (3/11/2020).
Lebih lanjut dikatakan, Indosat Ooredoo terus berkomitmen untuk menghadirkan layanan telekomunikasi terbaik bagi masyarakat Indonesia. Di masa ini, perusahaan tetap menempatkan kesehatan dan keselamatan karyawan sebagai prioritas utama dan melakukan kebijakan yang diperlukan untuk mendukung mereka.
Indosat Ooredoo terus mendukung program pemerintah untuk membantu masyarakat melewati pandemi COVID-19, salah satunya untuk progam Pembelajaran Jarak Jauh (PJJ). Indosat Ooredoo bersama pemerintah telah membantu jutaan guru dan siswa di seluruh Indonesia dengan menyediakan akses internet yang mudah dijangkau dan berkecepatan tinggi.
"Indosat Ooredoo juga melakukan beberapa kerja sama strategis dengan mitra global untuk meningkatkan layanan digital bagi pelanggan, retail maupun korporasi," tambahnya.
Selama triwulan III tahun 2020, Indosat Ooredoo meluncurkan beberapa produk dan layanan inovatif. Seperti, IMPreneur untuk mendukung pelaku UMKM di masa pandemi COVID-19, WhatsApp business untuk layanan pelanggan yang lebih cepat, Voice over LTE (VoLTE) dengan suara lebih jernih dan terus internetan sambil telpon serta solusi Cloud Connect, smart city, hybrid cloud dan big data bagi pelanggan korporasi.
Dukungan Indosat Ooredoo bagi masyarakat dalam menghadapi pandemik juga tercermin dari beberapa program. Misalnya dukungan survei untuk UN Women, Paket Data untuk Madrasah, Kompetisi Madrasah Young Research (MYRes), API Gift Data untuk mempercepat penyaluran kuota bantuan Program PJJ, dan lainnya.
Penghargaan baik lokal maupun internasional juga turut diraih Indosat Ooredoo seperti Stevie International Business Award, Frost & Sullivan Award, K3 Award 2020, Asia Responsible Enterprise Award, HR Asia Award, ALB Indonesia Law Award, dan Corporate Sustainability Index. (Baca juga: Geger! Pondok Pesantren di Bekasi Diberondong 8 Tembakan )
Perusahaan mencatatkan kinerja keuangan dan operasional yang kuat, walaupun di tengah pandemik. Indosat Ooredoo tetap menjaga momentum pertumbuhan positifnya dengan meningkat dua digit untuk pendapatan seluler dan EBITDA.
Indosat Ooredoo mencatatkan kinerja yang solid untuk sembilan bulan tahun 2020 dengan total pendapatan meningkat 9,2% dibanding tahun sebelumnya, yakni menjadi Rp20,6 triliun. Lalu pendapatan seluler meningkat 12,9% dibanding tahun sebelumnya, menjadi Rp17 triliun. Sementara EBITDA mencapai Rp8,5 triliun atau meningkat 17% dibanding tahun sebelumnya, dan EBITDA margin tercatat sebesar 41,1% meningkat 2,7 bps dibanding tahun sebelumnya.
Pelanggan seluler mencapai 60,4 juta pada akhir September 2020, meningkat 2,8% dibanding tahun sebelumnya, dengan rata-rata pendapatan bulanan per pelanggan (ARPU) sebesar Rp31,7 ribu dari sebelumnya Rp27,8 ribu, serta trafik data yang tumbuh sebesar 54,7% dibanding tahun sebelumnya.
Pertumbuhan jumlah pelanggan serta ARPU menunjukkan investasi jaringan, inisiatif digital, dan penawaran ke pelanggan telah memberikan hasil yang menguntungkan. Di pasar di mana sebagian besar operator menawarkan proposisi unlimited, Indosat Ooredoo telah berhasil mempertahankan momentum pertumbuhan dengan pengalaman jaringan yang lebih baik dan harga terjangkau.
"Saya sangat gembira untuk mengumumkan bahwa Indosat Ooredoo mencatatkan triwulan III tahun 2020 dengan kinerja keuangan dan operasional yang kuat. Meskipun di tengah persaingan ketat dan tantangan pandemi COVID19, kami terus menjaga momentum pertumbuhan dan terus berada pada jalur yang tepat mewujudkan strategi turnaround," kata President Director & CEO Indosat Ooredoo, Ahmad Abdulaziz AA Al-Neama, dalam keterangan tertulisnya, Selasa (3/11/2020).
Lebih lanjut dikatakan, Indosat Ooredoo terus berkomitmen untuk menghadirkan layanan telekomunikasi terbaik bagi masyarakat Indonesia. Di masa ini, perusahaan tetap menempatkan kesehatan dan keselamatan karyawan sebagai prioritas utama dan melakukan kebijakan yang diperlukan untuk mendukung mereka.
Indosat Ooredoo terus mendukung program pemerintah untuk membantu masyarakat melewati pandemi COVID-19, salah satunya untuk progam Pembelajaran Jarak Jauh (PJJ). Indosat Ooredoo bersama pemerintah telah membantu jutaan guru dan siswa di seluruh Indonesia dengan menyediakan akses internet yang mudah dijangkau dan berkecepatan tinggi.
"Indosat Ooredoo juga melakukan beberapa kerja sama strategis dengan mitra global untuk meningkatkan layanan digital bagi pelanggan, retail maupun korporasi," tambahnya.
Selama triwulan III tahun 2020, Indosat Ooredoo meluncurkan beberapa produk dan layanan inovatif. Seperti, IMPreneur untuk mendukung pelaku UMKM di masa pandemi COVID-19, WhatsApp business untuk layanan pelanggan yang lebih cepat, Voice over LTE (VoLTE) dengan suara lebih jernih dan terus internetan sambil telpon serta solusi Cloud Connect, smart city, hybrid cloud dan big data bagi pelanggan korporasi.
Dukungan Indosat Ooredoo bagi masyarakat dalam menghadapi pandemik juga tercermin dari beberapa program. Misalnya dukungan survei untuk UN Women, Paket Data untuk Madrasah, Kompetisi Madrasah Young Research (MYRes), API Gift Data untuk mempercepat penyaluran kuota bantuan Program PJJ, dan lainnya.
Penghargaan baik lokal maupun internasional juga turut diraih Indosat Ooredoo seperti Stevie International Business Award, Frost & Sullivan Award, K3 Award 2020, Asia Responsible Enterprise Award, HR Asia Award, ALB Indonesia Law Award, dan Corporate Sustainability Index. (Baca juga: Geger! Pondok Pesantren di Bekasi Diberondong 8 Tembakan )
(iqb)
tulis komentar anda