PercepatTransformasi Digital Demi Kikis Kesenjangan Keahlian SDM
Selasa, 06 Oktober 2020 - 19:45 WIB
JAKARTA - Pemerintah menyiapkan sumberdaya manusia yang memiliki kecakapan abad 21 dan mampu berpikir maju memanfaatkan teknologi untuk mempercepat transformasi digital serta memasuki era industri digital.
Sekretaris Jenderal Kementerian Komunikasi dan Informatika Rosarita Niken Widiastuti menyatakan akselerasi transformasi digital membutuhkan sumber daya manusia yang unggul. Oleh karena itu, Kementerian Kominfo berupaya mengembangkan pelatihan untuk mengikis kesenjangan keahlian digital sumberdaya manusia di Indonesia.
Baca Juga: Asyik, Sri Mulyani Masih Siapkan Insentif Pajak di 2021
“Dalam industri digital ini tidak hanya membutuhkan kemampuan hard skills saja tetapi juga butuh dilengkapi dengan soft-skill, atau sering disebut sebagai 21st Century Skills ,” jelasnya saat membuka Gelar Wicara Virtual Ngorbit, Ngobrol Digital Bareng Digital Talent Scholarship2020 dari Aula Anantakupa, Kementerian Kominfo, Jakarta, Selasa (06/10/2020).
Mewakili Menteri Kominfo Johnny G. Plate, Sekjen Niken menyatakan keahilan digital di Abad 21 mencakup empat kompetensi yang dibutuhkan untuk percepatan transformasi digital di Indonesia.
“Saya pun menyebutnya sebagai 4C, yaitu Critical Thinking, Creativity, Collaboration, serta Communication. Kombinasi dari kecakapan-kecakapan inilah yang paling dibutuhkan untuk akselerasi transformasi digital menuju digital society diIndonesia,” tandasnya.
Sesuai dengan arahan Presiden Joko Widodo mengenai Percepatan Transformasi Digital, Sekjen Kementerian Kominfo menyatakan saat ini terus mengembangkan roadmap transformasi digital.
Menurutnya, Kementerian Kominfo mengembangkan tiga pendekatan untuk pengembangan sumberdaya manusia digital di Indonesia. Di level menengah, melalui Program Digital Talent Scholarship, Badan Penelitian dan Pengembangan SDM Kementerian Kominfo mengadakan pelatihan gratis untuk membekali anak muda dengan keahlian yang dibutuhkan industri.
“Seperti Big Data Analytics, Cybersecurity, Cloud Computing, Web Developer, Cyber Operations, Data Analyst, Digital Marketing, Graphic Designer, IT Perbankan, IT Project Management, dan Smart City,” tuturnya.
ar dan mitra penyelenggara Program DTS 2020. Talkshow Ngorbit dipandu oleh Staf Khusus Menteri Kominfo Lathifa Al Anshori.
Dari mitra penyelengara hadir secara virtual CEO Dicoding Indonesia Dicoding Indonesia, Narenda Wicaksono; Direktur IT dan Operasi Bank Negara Indonesia, Y.B. Hariantono; Wakil Direktur IV Bidang Kerjasama Politeknik Negeri Jakarta, Iwan Supriyadi, dan Dekan Fakultas Sains dan Teknik Universitas Nusa Cendana , Hery Leo Sianturi.
Sekretaris Jenderal Kementerian Komunikasi dan Informatika Rosarita Niken Widiastuti menyatakan akselerasi transformasi digital membutuhkan sumber daya manusia yang unggul. Oleh karena itu, Kementerian Kominfo berupaya mengembangkan pelatihan untuk mengikis kesenjangan keahlian digital sumberdaya manusia di Indonesia.
Baca Juga: Asyik, Sri Mulyani Masih Siapkan Insentif Pajak di 2021
“Dalam industri digital ini tidak hanya membutuhkan kemampuan hard skills saja tetapi juga butuh dilengkapi dengan soft-skill, atau sering disebut sebagai 21st Century Skills ,” jelasnya saat membuka Gelar Wicara Virtual Ngorbit, Ngobrol Digital Bareng Digital Talent Scholarship2020 dari Aula Anantakupa, Kementerian Kominfo, Jakarta, Selasa (06/10/2020).
Mewakili Menteri Kominfo Johnny G. Plate, Sekjen Niken menyatakan keahilan digital di Abad 21 mencakup empat kompetensi yang dibutuhkan untuk percepatan transformasi digital di Indonesia.
“Saya pun menyebutnya sebagai 4C, yaitu Critical Thinking, Creativity, Collaboration, serta Communication. Kombinasi dari kecakapan-kecakapan inilah yang paling dibutuhkan untuk akselerasi transformasi digital menuju digital society diIndonesia,” tandasnya.
Sesuai dengan arahan Presiden Joko Widodo mengenai Percepatan Transformasi Digital, Sekjen Kementerian Kominfo menyatakan saat ini terus mengembangkan roadmap transformasi digital.
Menurutnya, Kementerian Kominfo mengembangkan tiga pendekatan untuk pengembangan sumberdaya manusia digital di Indonesia. Di level menengah, melalui Program Digital Talent Scholarship, Badan Penelitian dan Pengembangan SDM Kementerian Kominfo mengadakan pelatihan gratis untuk membekali anak muda dengan keahlian yang dibutuhkan industri.
“Seperti Big Data Analytics, Cybersecurity, Cloud Computing, Web Developer, Cyber Operations, Data Analyst, Digital Marketing, Graphic Designer, IT Perbankan, IT Project Management, dan Smart City,” tuturnya.
ar dan mitra penyelenggara Program DTS 2020. Talkshow Ngorbit dipandu oleh Staf Khusus Menteri Kominfo Lathifa Al Anshori.
Dari mitra penyelengara hadir secara virtual CEO Dicoding Indonesia Dicoding Indonesia, Narenda Wicaksono; Direktur IT dan Operasi Bank Negara Indonesia, Y.B. Hariantono; Wakil Direktur IV Bidang Kerjasama Politeknik Negeri Jakarta, Iwan Supriyadi, dan Dekan Fakultas Sains dan Teknik Universitas Nusa Cendana , Hery Leo Sianturi.
(wbs)
tulis komentar anda