Tambah Fitur, Gaji.id Bikin Kerja Pegawai HRD Tak Berkeringat Lagi
Kamis, 01 Oktober 2020 - 20:46 WIB
JAKARTA - PT Sofco Graha meluncurkan versi terbaru dari produknya software -nya, Gaji.id. Ini merupakan aplikasi human resource and payroll system, dengan menampilkan beberapa fitur andalan tambahannya. (Baca juga: Uji Materi UU Penyiaran, Indonesia Tidak Boleh Dijajah Secara Digital )
Gaji.id tampil dalam versi baru dengan desain user interface yang lebih modern dan fitur-fitur terbaru mengikuti perkembangan terkini. Peningkatan tersebut guna membantu tim Human Resource Department (HRD) mengelola data karyawan, payroll (termasuk PPh 21 dan BPJS), reimbursement, hingga absensi secara mudah.
Direktur PT Sofco Graha, Harry Moeljo, menjelaskan, dengan inovasi terbaru ini, Gaji.id akan lebih memudahkan proses-proses administrasi HRD menjadi otomatis. Alasannya, di versi terbarunya, Gaji.id juga akan dilengkapi face recognition, modul reimbursement, proses absensi dan payroll otomatis, serta dashboard yang interaktif. "Gaji.id juga menyediakan layanan tambahan untuk custom fitur sesuai kebutuhan perusahaan," kata Harry dalam siaran persnya, Kamis (1/10/2020).
Gaji.id, tambahnya, juga menyediakan jasa untuk payroll service, di mana pihaknya siap membantu mengelola administrasi payroll di perusahaan. Sehingga HRD bisa lebih berfokus untuk mengembangkan SDM di perusahaannya.
“Keunggulan Gaji.id versi terbaru adalah mengusung tema otomatisasi, sehingga pengguna tidak perlu terlalu banyak memproses data secara manual, selain itu layanan SuSi (Support Siaga) siap membantu pelanggan secara responsif melalui tiga channel (WA, email, dan telepon) dengan tim profesional yang paham mengenai peraturan pemerintah seputar Undang-Undang Ketenagakerjaan dan PPh 21 di Indonesia,” katanya.
Saat ini Gaji.id sudah memiliki lebih dari 100 klien dan diharapkan dalam setahun ke depan jumlahnya akan bertambah dua kali lipat. Semua perusahaan apapun, menurut Harry, bisa memanfaatkan aplikasi ini.
Apalagi, harga yang dikenakan sesuai dengan jumlah karyawan, mulai dari Rp500.000 per bulan untuk 25 karyawan. “Semua perusahaan apapun bisa menggunakan, terutama yang masih manual dan kesulitan dalam administrasi personalia, perhitungan payroll, PPh 21 dan BPJS,” katanya.
Sementara itu, Komisaris Utama PT Sofco Graha sekaligus Direktur PT Konimex, Rachmadi Joesoef, mengatakan, di masa Revolusi Industri 4.0 ini, teknologi informasi (TI) memegang peranan penting. Untuk itu, perusahaan akan terus mengembangkan inovasinya agar dapat menjawab kebutuhan pelanggan.
Disebutkannya, pada 13-14 Oktober 2020, Gaji.id bersama konsultan manajemen Samahita Wirotama akan mengadakan konferensi secara virtual bertajuk "HR Excellence". Konferensi ini didukung oleh komunitas HRD yang ada di Indonesia seperti HR NEXT GENZ, HR CAFE, FTHR, HRCI, dan One HR.
Konferensi tersebut ditujukan bagi para HRD dan perusahaan yang ingin berdiskusi dan mendapatkan ilmu mengenai dunia HRD pada masa pandemi. Adapun, untuk mengikuti konferensi ini, perusahaan tidak mengenakan biaya alias gratis.
“Dengan kolaborasi ini, kami ingin memberi informasi dan sharing ilmu dan berdiskusi dengan para HR dan perusahaan mengenai bagaimana menjadi HR yang excellent di masa pandemik dan mendapatkan ilmu secara offline,” papar Harry. (Baca juga: Biar Jago Mainnya, Nih Enam Tips saat Jadi Impostor di Among Us )
Gaji.id tampil dalam versi baru dengan desain user interface yang lebih modern dan fitur-fitur terbaru mengikuti perkembangan terkini. Peningkatan tersebut guna membantu tim Human Resource Department (HRD) mengelola data karyawan, payroll (termasuk PPh 21 dan BPJS), reimbursement, hingga absensi secara mudah.
Direktur PT Sofco Graha, Harry Moeljo, menjelaskan, dengan inovasi terbaru ini, Gaji.id akan lebih memudahkan proses-proses administrasi HRD menjadi otomatis. Alasannya, di versi terbarunya, Gaji.id juga akan dilengkapi face recognition, modul reimbursement, proses absensi dan payroll otomatis, serta dashboard yang interaktif. "Gaji.id juga menyediakan layanan tambahan untuk custom fitur sesuai kebutuhan perusahaan," kata Harry dalam siaran persnya, Kamis (1/10/2020).
Gaji.id, tambahnya, juga menyediakan jasa untuk payroll service, di mana pihaknya siap membantu mengelola administrasi payroll di perusahaan. Sehingga HRD bisa lebih berfokus untuk mengembangkan SDM di perusahaannya.
“Keunggulan Gaji.id versi terbaru adalah mengusung tema otomatisasi, sehingga pengguna tidak perlu terlalu banyak memproses data secara manual, selain itu layanan SuSi (Support Siaga) siap membantu pelanggan secara responsif melalui tiga channel (WA, email, dan telepon) dengan tim profesional yang paham mengenai peraturan pemerintah seputar Undang-Undang Ketenagakerjaan dan PPh 21 di Indonesia,” katanya.
Saat ini Gaji.id sudah memiliki lebih dari 100 klien dan diharapkan dalam setahun ke depan jumlahnya akan bertambah dua kali lipat. Semua perusahaan apapun, menurut Harry, bisa memanfaatkan aplikasi ini.
Apalagi, harga yang dikenakan sesuai dengan jumlah karyawan, mulai dari Rp500.000 per bulan untuk 25 karyawan. “Semua perusahaan apapun bisa menggunakan, terutama yang masih manual dan kesulitan dalam administrasi personalia, perhitungan payroll, PPh 21 dan BPJS,” katanya.
Sementara itu, Komisaris Utama PT Sofco Graha sekaligus Direktur PT Konimex, Rachmadi Joesoef, mengatakan, di masa Revolusi Industri 4.0 ini, teknologi informasi (TI) memegang peranan penting. Untuk itu, perusahaan akan terus mengembangkan inovasinya agar dapat menjawab kebutuhan pelanggan.
Disebutkannya, pada 13-14 Oktober 2020, Gaji.id bersama konsultan manajemen Samahita Wirotama akan mengadakan konferensi secara virtual bertajuk "HR Excellence". Konferensi ini didukung oleh komunitas HRD yang ada di Indonesia seperti HR NEXT GENZ, HR CAFE, FTHR, HRCI, dan One HR.
Konferensi tersebut ditujukan bagi para HRD dan perusahaan yang ingin berdiskusi dan mendapatkan ilmu mengenai dunia HRD pada masa pandemi. Adapun, untuk mengikuti konferensi ini, perusahaan tidak mengenakan biaya alias gratis.
“Dengan kolaborasi ini, kami ingin memberi informasi dan sharing ilmu dan berdiskusi dengan para HR dan perusahaan mengenai bagaimana menjadi HR yang excellent di masa pandemik dan mendapatkan ilmu secara offline,” papar Harry. (Baca juga: Biar Jago Mainnya, Nih Enam Tips saat Jadi Impostor di Among Us )
(iqb)
tulis komentar anda