Teknologi Asal Jerman Pro Yellow Laser Solusi Atasi Masalah Kulit Wajah

Senin, 28 September 2020 - 11:41 WIB
Teknologi Pro Yellow Laser. FOTO/ DOK SINDOnews
BEKASI - Pro Yellow Laser teknologi asal Jerman yang dikenalkan sejak 2018 lalu. Kini, teknologi kecantikan yang menggunakan laser ini sudah dikenal luas di dalam dunia kecantikan. BACA JUGA - Teliti Aktivitas Seismic Gap, ITB Ungkap Potensi Gempa Besar dan Tsunami di Selatan Pulau Jawa

Meski demikian, teknologi laser ini pada umumnya berbeda dengan treatment laser lainnya. Karena, Perawaran laser ini tidak hanya mengatasi satu permasalahan kulit, namun semua indikasi kulit yang bisa diperbaiki.(Baca juga: Mitsubishi Motor Tetap Gelar Program Penjualan Menarik )

Hal demikian disampaikan oleh Dr Midanty dokter SS Clinic glowing and healthy. Dia mengatakan, treatment yang berasal dari Jerman ini menggunakan teknologi gelombang yang lebih panjang.

"Pro Yellow Laser merupakan Laser Diode pertama di dunia dengan panjang gelombang 577 nm," ujar Dr Midanty, dokter SS Clinic di Ruko Festive Garden, Grand Wisata, Bekasi, Senin (28/9/2020).(Baca juga: Siapa Bilang Resesi Belum Datang, Nih Jeritan Pengusaha Mal )

Midanty mengatakan, laser ini sangat efektif untuk mengatasi masalah vaskular atau pembuluh darah seperti talangiektasis yakni pembuluh darah kecil yang timbul di wajah. Ada beberapa faktor yang menyebabkan terjadinya talangiektasis.



"Laser ini juga bagus untuk mengatasi bekas jerawat yang kemerahan melasma atau flek, serta rejuvenation. Namun, laser ini tidak untuk mengatasi jerawat yang kehitaman atau post-inflammatory hyperpigmentation," tuturnya.



Keunggulan treatment dari teknologi ini adalah tidak ada downtime. Tidak hanya itu, sambungnya, tidak ada rasa nyeri selama pengerjaan dan tidak menimbulkan kemerahan sehingga bisa langsung beraktivitas.

"Oleh karena itu,sebelum pengerjaan tidak ada anastesi sebelumnya, hanya diolesi gel tipis," pungkasnya.
Halaman :
tulis komentar anda
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More