Token FILT2 Diklaim Jadi Bagian dari Revolusi Internet Dunia
Jum'at, 18 September 2020 - 23:49 WIB
IPFS hadir sebagai solusi dari masalah jaringan yang ada. Misalnya, masalah yang terkait dengan efisiensi dan mahalnya biaya jaringan. Foto/ist
JAKARTA - Teknologi InterPlanetary File System (IPFS) terus berkembang menjadi pilihan dalam jejaring internet . Karena teknologi ini menghilangkan kebutuhan situs web terhadap server pusat.
Bukan hanya itu, IPFS juga memberikan kecepatan transfer file dan streaming video di internet. IPFS hadir sebagai solusi dari masalah jaringan yang ada. Misalnya, masalah yang terkait dengan efisiensi dan mahalnya biaya jaringan . (Baca juga: Dibantu sang Istri, Pria Ini Merampok dan Menganiaya Tetangga )
Dengan dasar teknologi peer-to-peer, pengunduhan sebuah file tidak lagi bergantung pada satu server, basis data, ataupun hanya satu entitas. Ini dapat menghemat bandwidth hingga 60% dalam proses pengunduhan video. Artinya distribusi data dalam jumlah besar akan semakin efisien.
Ini membuat banyak perusahaan besar ikut berpartisipasi dalam proyek IPFS ini. Sebut saja, Gemini Custody, perusahaan yang diciptakan oleh kembar bersaudara Winklevoss, menggunakan Filecoin dalam perusahaannya sebagai sistem penyimpanan terdesentralisasi dengan dasar teknologi IPFS.
Pada saat awal Initial Coin Offering 2017 lalu, Filecoin berhasil mendapatkan modal sebesar USD257 juta. Pendanaan yang besar ini menunjukkan kepercayaan terhadap pertumbuhan dan perkembangan teknologi IPFS serta Filecoin.
Setelah langkah ini dilakukan, Filecoin terus mengembangkan teknologi dasarnya dan terus berinovasi dalam industri ini. Jika sistem penyimpanan lain mengharuskan konsumennya untuk membayar, Filecoin justru sebaliknya.
Platform ini akan memberikan rewards kepada siapa saja yang menyimpan file di dalamnya berupa token asli dari protokolnya yang disebut FIL. Jaringan terbuka Filecoin juga membuat siapa saja dapat berpartisipasi dalam jaringan untuk menyimpan ataupun mengunduh file dan membuat adopsi dari teknologi ini akan semakin cepat dilakukan.
Anda tertarik untuk ikut berpartisipasi sebagai bagian dari proyek besar ini? Tentu saja Anda bisa melakukannya. Bagi Anda yang ingin memiliki FILT2 bisa didapatkan di sini .
Anda juga bisa mengetahui lebih lanjut soal FILT2, dengan mengikuti acara AMA atau Ask Me Anything yang akan berlangsung pada 21 September pukul 15.00 WIB di channel YouTube Coinvestasi. Di acara tersebut kita akan mengetahui FILT2 lebih lengkap serta mengetahui apa saja keuntungan dari token ini.
Saat ini token FILT2 hanya diproduksi dengan jumlah 2,2 juta token. Khusus untuk pembeli di Indonesia, pembelian pertama dapat dilakukan dengan minimal 10 token dengan harga 1 tokennya USD12,8 atau setara Rp186.000. Jadi, Anda hanya perlu menyiapkan sekitar Rp1.860.000 untuk bisa memiliki token tersebut.
Untuk terus mengikuti berita ter-update dari perkembangan FILT2 ini, bergabunglah segera bersama komunitas FILT2 Indonesia di Telegram. Jadi, tunggu apalagi segera lakukan pembelian dan jadi bagian perkembangan teknologi Filecoin ini. (Baca juga: Menunggu Realisasi Donald Trump Memblokir TikTok dan WeChat di Minggu Malam )
Bukan hanya itu, IPFS juga memberikan kecepatan transfer file dan streaming video di internet. IPFS hadir sebagai solusi dari masalah jaringan yang ada. Misalnya, masalah yang terkait dengan efisiensi dan mahalnya biaya jaringan . (Baca juga: Dibantu sang Istri, Pria Ini Merampok dan Menganiaya Tetangga )
Dengan dasar teknologi peer-to-peer, pengunduhan sebuah file tidak lagi bergantung pada satu server, basis data, ataupun hanya satu entitas. Ini dapat menghemat bandwidth hingga 60% dalam proses pengunduhan video. Artinya distribusi data dalam jumlah besar akan semakin efisien.
Ini membuat banyak perusahaan besar ikut berpartisipasi dalam proyek IPFS ini. Sebut saja, Gemini Custody, perusahaan yang diciptakan oleh kembar bersaudara Winklevoss, menggunakan Filecoin dalam perusahaannya sebagai sistem penyimpanan terdesentralisasi dengan dasar teknologi IPFS.
Pada saat awal Initial Coin Offering 2017 lalu, Filecoin berhasil mendapatkan modal sebesar USD257 juta. Pendanaan yang besar ini menunjukkan kepercayaan terhadap pertumbuhan dan perkembangan teknologi IPFS serta Filecoin.
Setelah langkah ini dilakukan, Filecoin terus mengembangkan teknologi dasarnya dan terus berinovasi dalam industri ini. Jika sistem penyimpanan lain mengharuskan konsumennya untuk membayar, Filecoin justru sebaliknya.
Platform ini akan memberikan rewards kepada siapa saja yang menyimpan file di dalamnya berupa token asli dari protokolnya yang disebut FIL. Jaringan terbuka Filecoin juga membuat siapa saja dapat berpartisipasi dalam jaringan untuk menyimpan ataupun mengunduh file dan membuat adopsi dari teknologi ini akan semakin cepat dilakukan.
Anda tertarik untuk ikut berpartisipasi sebagai bagian dari proyek besar ini? Tentu saja Anda bisa melakukannya. Bagi Anda yang ingin memiliki FILT2 bisa didapatkan di sini .
Anda juga bisa mengetahui lebih lanjut soal FILT2, dengan mengikuti acara AMA atau Ask Me Anything yang akan berlangsung pada 21 September pukul 15.00 WIB di channel YouTube Coinvestasi. Di acara tersebut kita akan mengetahui FILT2 lebih lengkap serta mengetahui apa saja keuntungan dari token ini.
Saat ini token FILT2 hanya diproduksi dengan jumlah 2,2 juta token. Khusus untuk pembeli di Indonesia, pembelian pertama dapat dilakukan dengan minimal 10 token dengan harga 1 tokennya USD12,8 atau setara Rp186.000. Jadi, Anda hanya perlu menyiapkan sekitar Rp1.860.000 untuk bisa memiliki token tersebut.
Untuk terus mengikuti berita ter-update dari perkembangan FILT2 ini, bergabunglah segera bersama komunitas FILT2 Indonesia di Telegram. Jadi, tunggu apalagi segera lakukan pembelian dan jadi bagian perkembangan teknologi Filecoin ini. (Baca juga: Menunggu Realisasi Donald Trump Memblokir TikTok dan WeChat di Minggu Malam )
(iqb)
tulis komentar anda