Jawaban Kenapa Kucing Berwarna Oranye Punya Banyak Kelebihan Akhirnya Terungkap
Kamis, 17 April 2025 - 09:10 WIB

Kenapa Kucing Berwarna Oranye Punya Banyak Kelebihan. FOTO/PARADE PETS
LONDON - Pada tahun 2024, setelah 60 tahun pencarian, ahli genetika akhirnya mengidentifikasi gen di balik warna oranye pada kucing domestik.
BACA JUGA - 5 Mitos tentang Kucing, termasuk Kucing Rumahan Jarang Sakit
Dua tim peneliti independen menemukan bulu berwarna merah menyala pada bulu cakar kesayangan kita kemungkinan besar merupakan hasil dari hilangnya segmen DNA di bagian genom kucing yang bukan pengkode protein.
"Itu merupakan misteri genetik, sebuah teka-teki," kata ahli genetika Universitas Stanford Greg Barsh kepada Sara Reardon di Science .
Seperti dilansir dari Science Alert, Barsh dan rekan-rekannya menemukan sel kulit kucing yang menumbuhkan bulu oranye mengekspresikan 13 kali lebih banyak RNA dari gen yang disebut Arhgap36 , dibandingkan dengan sel kulit dari kucing yang tidak memiliki bulu oranye.
Berharap menemukan bagian pengkode protein dari gen Arhgap36 yang terlalu produktif telah bermutasi, para peneliti terkejut menemukan bahwa urutan sebelumnya malah mengandung penghapusan, yang mungkin memengaruhi ekspresi gen lainnya.
Penghapusan 5 kilobase terdapat pada setiap kucing oranye yang diperiksa para peneliti dari basis data yang berisi 188 kucing, yang meliputi 145 kucing oranye, 6 kucing belang-belang/kulit penyu, dan 37 kucing bukan oranye.
BACA JUGA - 5 Mitos tentang Kucing, termasuk Kucing Rumahan Jarang Sakit
Dua tim peneliti independen menemukan bulu berwarna merah menyala pada bulu cakar kesayangan kita kemungkinan besar merupakan hasil dari hilangnya segmen DNA di bagian genom kucing yang bukan pengkode protein.
"Itu merupakan misteri genetik, sebuah teka-teki," kata ahli genetika Universitas Stanford Greg Barsh kepada Sara Reardon di Science .
Seperti dilansir dari Science Alert, Barsh dan rekan-rekannya menemukan sel kulit kucing yang menumbuhkan bulu oranye mengekspresikan 13 kali lebih banyak RNA dari gen yang disebut Arhgap36 , dibandingkan dengan sel kulit dari kucing yang tidak memiliki bulu oranye.
Berharap menemukan bagian pengkode protein dari gen Arhgap36 yang terlalu produktif telah bermutasi, para peneliti terkejut menemukan bahwa urutan sebelumnya malah mengandung penghapusan, yang mungkin memengaruhi ekspresi gen lainnya.
Penghapusan 5 kilobase terdapat pada setiap kucing oranye yang diperiksa para peneliti dari basis data yang berisi 188 kucing, yang meliputi 145 kucing oranye, 6 kucing belang-belang/kulit penyu, dan 37 kucing bukan oranye.
Lihat Juga :