Dituduh Pindah Warganegara Singapura, Pendiri ByteDance Zhang Yiming Angkat Bicara

Jum'at, 04 April 2025 - 10:23 WIB
Dituduh Pindah Warganegara...
Pendiri Bytedance Zhang Yiming, yang dituduh pindah warganegara Singapura. Foto: ist
CHINA - Pendiri ByteDance sekaligus orang terkaya di China Zhang Yiming membantah laporan bahwa dirinya telah memperoleh kewarganegaraan Singapura. Penegasan ini disampaikan oleh Douyin, aplikasi saudara Tiongkok dari TikTok, dalam sebuah pernyataan resmi.

Douyin menyatakan bahwa laporan yang diterbitkan oleh surat kabar berbahasa Mandarin Singapura, Lianhe Zaobao, pada Selasa lalu, yang mengklaim Zhang, 42 tahun, telah memperoleh kewarganegaraan Singapura, adalah tidak benar.

Laporan asli tersebut telah dihapus dari situs web surat kabar Singapura tersebut pada Rabu pagi, namun sempat menimbulkan kehebohan di China karena kewarganegaraan orang-orang super kaya di negara itu adalah isu sensitif.

Menurut undang-undang kewarganegaraan negara tersebut, warga negara China harus melepaskan kewarganegaraan mereka jika memperoleh kewarganegaraan dari negara lain. Singapura telah menjadi tempat berlindung yang aman bagi generasi baru individu kaya China dalam beberapa tahun terakhir karena mereka berusaha mencari jalan tengah antara China dan AS.

Menurut orang-orang yang dekat dengan miliarder China itu, Zhang memang menghabiskan sebagian besar waktunya di Singapura.

sindopict-CsmijUazcJv


Zhang memang telah menyerahkan operasional perusahaan kepada teman sekamarnya di perguruan tinggi sekaligus salah satu pendiri ByteDance: Liang Rubo.

Meski demikian, Zhang tetap dipandang sebagai pengambil keputusan utama di raksasa teknologi tersebut, yang dimulai di sebuah apartemen Beijing 13 tahun yang lalu.

Menurut dokumen hukum dari TikTok tahun lalu, Zhang memiliki 21% saham di ByteDance, menjadikannya orang terkaya di China, menurut Bloomberg.

Dalam daftar orang kaya terbarunya, Forbes juga menempatkan Zhang di peringkat No 1 di China dengan kekayaan bersih pribadi sebesar USD65,5 miliar.
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!