Kolaborasi Pemerintah dan Swasta Adalah Kunci Perkuat Ketahanan Siber

Senin, 17 Februari 2025 - 16:21 WIB
Foto: Doc. Istimewa
JAKARTA - Ekonomi digital mengalami perkembangan pesat di Indonesia, Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian memperkirakan bahwa sektor ini akan bernilai USD360 miliar pada 2030 dan memberikan kontribusi antara 20% – 30% terhadap PDB nasional.

Pesatnya pertumbuhan ekonomi digital menunjukkan besarnya peluang untuk mendorong perluasan ekonomi dan dukungan terhadap Indonesia untuk mencapai target pertumbuhan ekonomi 8%.

Meski positif, momentum pertumbuhan ekonomi digital perlu dijaga terutama melalui penguatan pilar utamanya, yaitu “kepercayaan” (trust). Termasuk dalam hal ini adalah kepercayaan atas transaksi digital, perlindungan data, serta keamanan ekosistem online yang sangat penting dalam mendorong inovasi dan investasi.

Meski memiliki potensi ekonomi signifikan, namun pertumbuhan ekonomi digital dibayangi oleh ancaman keamanan (cyber threats) yang meningkat cepat. Sepanjang 2024 Indonesia telah mengalami kenaikan jumlah serangan siber, termasuk dalam bentuk: infeksi malware, pelanggaran data, serta phishing sehingga menyebabkan kerugian finansial yang mencapai miliaran rupiah.



Adapun bentuk serangan siber yang ada saat ini pun semakin canggih, karena telah memanfaatkan Kecerdasan Buatan (Artifical Intelligence/AI), sehingga meningkatkan kerentanan individu dan organisasi terhadap dampak kerugian keuangan dan reputasi akibat serangan siber.

Dalam rangka mendukung tercapainya target pertumbuhan ekonomi tinggi periode 2025 – 2029, Indonesia sangat membutuhkan ekosistem digital yang aman dan terpercaya.

Keamanan siber menjadi kunci dalam mempertahankan kepercayaan pemangku kepentingan, menjaga momentum pertumbuhan ekonomi digital, serta mendorong investasi, inovasi, dan ketahanan ekonomi nasional.

Selain itu, dalam menghadapi ancaman keamanan siber (cyber threats) Indonesia perlu memperkuat kolaborasi antara pemerintah dan dunia usaha.

Sebagai wujud dari upaya pro-aktif dunia usaha maka Asosiasi Digitalisasi & Keamanan Siber Indonesia (ADIGSI) yang berdiri sejak tahun lalu, bersama dengan Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN) serta melalui kemitraan dengan Kaspersky menyelenggarakan kegiatan forum pembahasan strategis bersama narasumber ahli dan praktisi guna mendiskusikan topik keamanan siber secara lebih mendalam.
Halaman :
Lihat Juga :
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More