3 Kelebihan DeepSeek dibanding ChatGPT dan Meta AI, Terjangkau dan Punya Performa Lebih Baik

JAKARTA - DeepSeek merupakan aplikasi chatboot berbasis artificial intelligence (AI) buatan China yang digadang-gadang lebih canggih dari ChatGPT dan Meta AI.

DeepSeek sebenarnya telah dirilis sejak tahun 2023 lalu, namun baru meledak belum lama ini lantaran sukses meraih peringkat teratas sebagai aplikasi yang paling banyak diunduh di App Store.

Aplikasi chatbot AI asal China itu telah memperkenalkan cara baru dalam pengembangan kecerdasan buatan, yang tidak hanya efisien namun juga mudah untuk diakses seluruh kalangan.

Hal ini lantas membuat Amerika Serikat sebagai pemimpin industri kecerdasan buatan memiliki pesaing kuat dan akan menghadapi tantangan serius kedepannya.

3 Kelebihan DeepSeek dibanding ChatGPT dan Meta AI

1. Harga yang Lebih Terjangkau

DeepSeek dinilai lebih terjangkau ketimbang aplikasi open AI lain seperti ChatGPT dan Meta AI. Hal ini disebabkan karena developer yang pandai dalam menekan biaya sehingga dapat menghasilkan sistem yang lebih murah.

Terjangkaunya DeepSeek ini akan dapat mengguncang pasar saham Asia dengan banyaknya investor yang mendukung perusahaan yang terkait dengan aplikasi open AI tersebut.

DeepSeek juga mengadopsi strategi yang berfokus pada efisiensi untuk memperbaiki arsitektur model. Hal ini dapat mengurangi kebutuhan sumber setelah pemerintah AS membatasi penjualan chip tanpa harus mengobarkan kinerja.

2. Punya Penalaran yang Lebih Kuat

Apabila dibandingkan dengan aplikasi Open AI lainnya, DeepSeek diklaim memiliki penalaran yang jauh lebih kuat. Sebab sudah tidak lagi menganut model tradisional yang memerlukan pengawasan fine-tuning.

DeepSeek juga telah memperkenalkan desain teknis seperti multihead latent attention (MLA) dan kombinasi pakar, yang membuat model ini lebih hemat biaya.