Internet Kentang Bikin Badmood? Kominfo Siap Upgrade Jaringan!

Sabtu, 04 Januari 2025 - 09:42 WIB
Pemerataan akses internet dan peningkatan kualitas jaringan merupakan prioritas bagi Kominfo. Foto: Telkomsel
JAKARTA - Pemerintah Indonesia terus berupaya memperkecil kesenjangan digital dengan membangun jaringan telekomunikasi secara merata di seluruh wilayah. Saat ini, hampir 97% wilayah pemukiman telah terhubung dengan jaringan telekomunikasi.

Namun, Wakil Menteri Komunikasi dan Informatika (Wamenkominfo), Nezar Patria, menyoroti tantangan yang masih ada terkait kualitas jaringan telekomunikasi di beberapa wilayah. Hal ini menjadi fokus Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) dalam menyiapkan jaringan di seluruh wilayah Indonesia.

"Penetrasi internet di masyarakat sudah 80% bisa kita bilang karena data terakhir Asosiasi Penyelenggara Jasa Internet Indonesia (APJII) 2024, data menunjukkan 79,5%. Hanya saja, kita masih punya problem yang namanya digital divide, belum semua wilayah memiliki kualitas layanan telekomunikasi yang baik," kata Nezar Patria saat mengunjungi Kantor Balai Monitor Frekuensi Kelas I Semarang.

Penguatan Sinyal dan Peningkatan Kapasitas Jaringan

Wamenkominfo optimistis tantangan tersebut dapat diselesaikan melalui program penguatan sinyal dan peningkatan kapasitas jaringan. Menurutnya, program itu akan menjadikan Indonesia selangkah lebih maju dibandingkan negara lain di kawasan ASEAN.



"Jadi, daerah yang frekuensinya ataupun sinyalnya lemah akan ada program enhancement, kita menuju dengan kecepatan 100 mbps untuk internet karena sekarang rata-rata Indonesia berada di 27 Mbps, peringkat di tingkat ASEAN kita nomor 3 dari bawah, bersama Timor Leste dan Laos kalau tidak salah," tuturnya.

Data dan Statistik:

- Penetrasi internet di Indonesia: 79,5% (APJII 2024)

- Kecepatan internet rata-rata di Indonesia: 27 Mbps

- Peringkat kecepatan internet di ASEAN: Indonesia berada di urutan ke-3 dari bawah

Tantangan dan Peluang dalam Meningkatkan Kualitas Jaringan Internet di Indonesia
Halaman :
Lihat Juga :
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More