Apple Bertaruh pada AI untuk Dongkrak Penjualan iPhone 16
Selasa, 10 September 2024 - 17:50 WIB
JAKARTA - Ketika bisnis smartphone sedang lesu, Apple berada di bawah tekanan untuk membawa sesuatu yang baru lewat iPhone 16. Dan itu dijawab Apple lewat kecerdasan buatan.
Pada Selasa (10/9/2024) dini hari, raksasa teknologi itu merilis iPhone 16 yang memiliki tombol kamera di bagian luar handset.
Tombol ini adalah kunci bagaimana Apple bisa mengutilisasi kecerdasan buatan (AI).
CEO Apple Tim Cook mengatakan, AI di Apple akan "mendorong batas-batas dari apa yang dapat dilakukan oleh smartphone". Tentu, disini Apple tidak sendiri. Sebab, merek lain sudah banyak mengintegrasikan fitur-fitur AI generatif ke dalam handset mereka. Mulai dari Oppo, Samsung, hingga Huawei.
Menariknya, harga saham Apple justru turun selama acara "Glowtime", di mana mereka meluncurkan iPhone 16 serta produk-produk lainnya. Saat ini valuasi Apple di angka USD3 triliun.
Penjualan iPhone turun 1% selama sembilan bulan sepanjang 2024 dibanding tahun sebelumnya. Turunnya memang sedikit. Tapi, mengkhawatirkan. Karena iPhone menyumbang pendapatan terbesar Apple. Tidak ada kenaikan pasar, dianggap sebagai lampu merah.
Apple mengatakan bahwa ponsel-ponsel barunya, yang dilengkapi baterai yang lebih tahan lama, chip lebih kuat, dan fitur privasi yang ditingkatkan, adalah yang pertama dibangun khusus untuk menangani AI dan fitur “Apple Intelligence” yang baru.
Fitur tersebut termasuk alat-alat untuk menulis dan membuat emoji baru serta memasukkan chatbot ChatGPT dari OpenAI ke dalam Siri untuk membantu pengguna dengan beberapa pertanyaan dan permintaan pembuatan teks.
Apple juga mengumumkan pembaruan untuk Apple Watch dan headphone AirPods-nya, yang akan memungkinkan mereka untuk secara otomatis menurunkan volume ketika pengguna memulai percakapan langsung dan untuk menolak panggilan dengan menggelengkan kepala.
Pada Selasa (10/9/2024) dini hari, raksasa teknologi itu merilis iPhone 16 yang memiliki tombol kamera di bagian luar handset.
Tombol ini adalah kunci bagaimana Apple bisa mengutilisasi kecerdasan buatan (AI).
CEO Apple Tim Cook mengatakan, AI di Apple akan "mendorong batas-batas dari apa yang dapat dilakukan oleh smartphone". Tentu, disini Apple tidak sendiri. Sebab, merek lain sudah banyak mengintegrasikan fitur-fitur AI generatif ke dalam handset mereka. Mulai dari Oppo, Samsung, hingga Huawei.
Menariknya, harga saham Apple justru turun selama acara "Glowtime", di mana mereka meluncurkan iPhone 16 serta produk-produk lainnya. Saat ini valuasi Apple di angka USD3 triliun.
Penjualan iPhone turun 1% selama sembilan bulan sepanjang 2024 dibanding tahun sebelumnya. Turunnya memang sedikit. Tapi, mengkhawatirkan. Karena iPhone menyumbang pendapatan terbesar Apple. Tidak ada kenaikan pasar, dianggap sebagai lampu merah.
Apple mengatakan bahwa ponsel-ponsel barunya, yang dilengkapi baterai yang lebih tahan lama, chip lebih kuat, dan fitur privasi yang ditingkatkan, adalah yang pertama dibangun khusus untuk menangani AI dan fitur “Apple Intelligence” yang baru.
Fitur tersebut termasuk alat-alat untuk menulis dan membuat emoji baru serta memasukkan chatbot ChatGPT dari OpenAI ke dalam Siri untuk membantu pengguna dengan beberapa pertanyaan dan permintaan pembuatan teks.
Apple juga mengumumkan pembaruan untuk Apple Watch dan headphone AirPods-nya, yang akan memungkinkan mereka untuk secara otomatis menurunkan volume ketika pengguna memulai percakapan langsung dan untuk menolak panggilan dengan menggelengkan kepala.
tulis komentar anda