Meta Berencana Izinkan Konten Soal Palestina - Israel Diposting di FB dan IG
Minggu, 08 September 2024 - 13:19 WIB
MENLO PARK - Meta i dentik dengan platform yang sangat anti-Palestina, namun baru-baru ini Dewan Pengawas Meta baru-baru ini mengeluarkan keputusan yang melarang penghapusan konten di platform tersebut yang menggunakan frasa 'dari Sungai Hingga ke Laut'.
Frasa ini sering digunakan sebagai ungkapan solidaritas untuk mendukung hak-hak Palestina dan merujuk pada aspirasi negara Palestina yang meliputi wilayah dari Sungai Yordan hingga Laut Mediterania.
Keputusan ini diambil setelah Dewan Pengawas menilai beberapa konten di Facebook yang mengandung frasa tersebut.
Menurut dewan, frasa ini tidak mengandung unsur kekerasan, pengucilan, atau dukungan kepada kelompok teroris seperti Hamas. Konten yang menggunakan frasa ini seringkali dilaporkan dan secara otomatis dihapus oleh Meta.
Dalam pernyataannya, Dewan Pengawas Meta menjelaskan bahwa frasa tersebut tidak melanggar kebijakan Meta terkait ujaran kebencian, kekerasan, atau hasutan.
Oleh karena itu, Meta diminta untuk melakukan peninjauan manual terhadap konten yang dilaporkan dengan frasa tersebut sebelum mengambil tindakan.
Dewan juga menekankan pentingnya pembaruan Pustaka Konten Meta, pengganti CrowdTangle, untuk memastikan bahwa data yang tersedia sesuai dengan kebutuhan transparansi perusahaan.
Selain itu, Dewan Pengawas meminta agar Meta memberikan akses cepat ke Pustaka Konten Meta kepada peneliti, organisasi masyarakat sipil, dan jurnalis yang memenuhi syarat dalam waktu tiga minggu setelah pengajuan.
Baca Juga
Frasa ini sering digunakan sebagai ungkapan solidaritas untuk mendukung hak-hak Palestina dan merujuk pada aspirasi negara Palestina yang meliputi wilayah dari Sungai Yordan hingga Laut Mediterania.
Keputusan ini diambil setelah Dewan Pengawas menilai beberapa konten di Facebook yang mengandung frasa tersebut.
Menurut dewan, frasa ini tidak mengandung unsur kekerasan, pengucilan, atau dukungan kepada kelompok teroris seperti Hamas. Konten yang menggunakan frasa ini seringkali dilaporkan dan secara otomatis dihapus oleh Meta.
Dalam pernyataannya, Dewan Pengawas Meta menjelaskan bahwa frasa tersebut tidak melanggar kebijakan Meta terkait ujaran kebencian, kekerasan, atau hasutan.
Oleh karena itu, Meta diminta untuk melakukan peninjauan manual terhadap konten yang dilaporkan dengan frasa tersebut sebelum mengambil tindakan.
Dewan juga menekankan pentingnya pembaruan Pustaka Konten Meta, pengganti CrowdTangle, untuk memastikan bahwa data yang tersedia sesuai dengan kebutuhan transparansi perusahaan.
Selain itu, Dewan Pengawas meminta agar Meta memberikan akses cepat ke Pustaka Konten Meta kepada peneliti, organisasi masyarakat sipil, dan jurnalis yang memenuhi syarat dalam waktu tiga minggu setelah pengajuan.
tulis komentar anda