Elon Musk Bangun Superkomputer Rival ChatGPT Rp46,5 Triliun dalam 4 Bulan, Gunakan 100.000 GPU Nvidia
Rabu, 04 September 2024 - 09:33 WIB
JAKARTA - Dalam upaya mengembangkan platform AI tercanggih untuk menyaingi ChatGPT OpenAI dan Google Gemini, Elon Musk mengklaim baru saja merakit superkomputer yang menjalankan 100.000 GPU Nvidia hanya dalam waktu empat bulan.
Kemarin, Musk mencuit bahwa superkomputer tersebut, yang berbasis di Memphis, Tennessee, sekarang sudah online. Tak lama setelah kota tersebut mengumumkan proyek itu pada pada Juni 2024 lalu.
“Dari awal hingga akhir, itu dilakukan dalam 122 hari,” tweet Musk, yang juga mengklaim bahwa "Colossus adalah sistem pelatihan AI paling kuat di dunia."
Superkomputer tersebut dibangun menggunakan 100.000 Nvidia H100, sebuah GPU yang jadi rebutan perusahaan teknologi di seluruh dunia untuk melatih model AI baru.
GPU ini biasanya berharga sekitar USD30.000 per unit. Artinya, Musk menghabiskan setidaknya USD3 miliar untuk membangun superkomputer baru ini.
Tentu saja, membangunnya juga tidak sembarangan. Sebab, butuh sebuah fasilitas dengan listrik dan pendinginan yang signifikan.
Superkomputer Colossus juga akan berkembang seiring waktu. Dalam cuitannya, Musk mengatakan bahwa fasilitas tersebut akan "menggandakan ukurannya menjadi 200k" GPU dalam beberapa bulan. Tepatnya, setelah nanti ada 50.000 GPU Nvidia H200 dengan memori yang ditingkatkan, ditambahkan.
Musk membangun fasilitas ini untuk xAI, startup terbarunya, yang berfokus pada pembuatan teknologi AI generatif, termasuk chatbot pro-kebebasan berbicara yang kontroversial, Grok.
Dengan merakit ratusan ribu GPU bersama-sama, xAI bertujuan untuk mempercepat pelatihan untuk Grok dan proyek AI lainnya untuk membuka kemampuan dan peningkatan baru.
Kemarin, Musk mencuit bahwa superkomputer tersebut, yang berbasis di Memphis, Tennessee, sekarang sudah online. Tak lama setelah kota tersebut mengumumkan proyek itu pada pada Juni 2024 lalu.
“Dari awal hingga akhir, itu dilakukan dalam 122 hari,” tweet Musk, yang juga mengklaim bahwa "Colossus adalah sistem pelatihan AI paling kuat di dunia."
Superkomputer tersebut dibangun menggunakan 100.000 Nvidia H100, sebuah GPU yang jadi rebutan perusahaan teknologi di seluruh dunia untuk melatih model AI baru.
GPU ini biasanya berharga sekitar USD30.000 per unit. Artinya, Musk menghabiskan setidaknya USD3 miliar untuk membangun superkomputer baru ini.
Tentu saja, membangunnya juga tidak sembarangan. Sebab, butuh sebuah fasilitas dengan listrik dan pendinginan yang signifikan.
Superkomputer Colossus juga akan berkembang seiring waktu. Dalam cuitannya, Musk mengatakan bahwa fasilitas tersebut akan "menggandakan ukurannya menjadi 200k" GPU dalam beberapa bulan. Tepatnya, setelah nanti ada 50.000 GPU Nvidia H200 dengan memori yang ditingkatkan, ditambahkan.
Musk membangun fasilitas ini untuk xAI, startup terbarunya, yang berfokus pada pembuatan teknologi AI generatif, termasuk chatbot pro-kebebasan berbicara yang kontroversial, Grok.
Dengan merakit ratusan ribu GPU bersama-sama, xAI bertujuan untuk mempercepat pelatihan untuk Grok dan proyek AI lainnya untuk membuka kemampuan dan peningkatan baru.
tulis komentar anda