Telkomsel Raih Pendapatan Rp57 Triliun di 2024, Fokus Kembangkan Layanan FMC
Sabtu, 10 Agustus 2024 - 14:01 WIB
JAKARTA - Operator seluler Telkomsel mengumpulkan pendapatan senilai Rp57,166 triliun di semester pertama 2024 (meningkat 29,9 persen). Sekitar Rp39,536 triliun diantaranya (naik 4,9 persen) disumbang dari bisnis digital.
Ini menegaskan bahwa perusahaan pelat merah tersebut sudah berada di jalur yang tepat. Yakni, tidak lagi menggantungkan pendapatan di pulsa (panggilan telepon/SMS). Namun, lewat bisnis digital yang sesuai perkembangan zaman.
Wakil Direktur Komunikasi Korporat dan Tanggung Jawab Sosial Telkomsel Saki Hamsat Bramono menyebut bahwa hal ini menunjukkan bahwa Telkomsel berhasil memanfaatkan peluang di era digital dengan baik.
“Pertumbuhan bisnis digital menunjukkan bahwa Telkomsel berhasil mengembangkan produk dan layanan digital yang diminati oleh pelanggan,” ungkap Saki.
Sementara itu, laba bersih Telkomsel juga meningkat pada semester pertama 2024, naik 3,2 persen menjadi Rp11,076 triliun dari Rp10,736 triliun pada periode yang sama 2023.
Meskipun pertumbuhan laba bersih lebih rendah dibandingkan pertumbuhan pendapatan,
hal ini masih menunjukkan kinerja keuangan yang solid.
Per semester I 2024, Telkomsel memiliki pelanggan mobile broadband sebanyak 159,9 juta, bertambah 4,3 persen dari 153,269 juta setahun lalu.
Jumlah pelanggan layanan fixed broadband IndiHome yang bergabung dengan Telkomsel pada pertengahan 2023 juga bertambah hingga 449 ribu sejak integrasi menjadi 9,1 juta.
Ini menegaskan bahwa perusahaan pelat merah tersebut sudah berada di jalur yang tepat. Yakni, tidak lagi menggantungkan pendapatan di pulsa (panggilan telepon/SMS). Namun, lewat bisnis digital yang sesuai perkembangan zaman.
Wakil Direktur Komunikasi Korporat dan Tanggung Jawab Sosial Telkomsel Saki Hamsat Bramono menyebut bahwa hal ini menunjukkan bahwa Telkomsel berhasil memanfaatkan peluang di era digital dengan baik.
“Pertumbuhan bisnis digital menunjukkan bahwa Telkomsel berhasil mengembangkan produk dan layanan digital yang diminati oleh pelanggan,” ungkap Saki.
Sementara itu, laba bersih Telkomsel juga meningkat pada semester pertama 2024, naik 3,2 persen menjadi Rp11,076 triliun dari Rp10,736 triliun pada periode yang sama 2023.
Meskipun pertumbuhan laba bersih lebih rendah dibandingkan pertumbuhan pendapatan,
hal ini masih menunjukkan kinerja keuangan yang solid.
Per semester I 2024, Telkomsel memiliki pelanggan mobile broadband sebanyak 159,9 juta, bertambah 4,3 persen dari 153,269 juta setahun lalu.
Jumlah pelanggan layanan fixed broadband IndiHome yang bergabung dengan Telkomsel pada pertengahan 2023 juga bertambah hingga 449 ribu sejak integrasi menjadi 9,1 juta.
tulis komentar anda