Misi Pengangkatan Harta Karun Kapal San Jose, Tim Temukan Benda-benda Ini
Jum'at, 09 Agustus 2024 - 21:00 WIB
JAKARTA - Bangkai kapal San Jose yang diduga memuat harta karun emas senilai miliaran dollar di lepas pantai Karibia, Kolombia, mulai dieksplorasi. Tim berhasil menemukan sejumlah benda seperti jangkar, kendi, dan botol kaca.
Benda-benda tersebut berhasil diangkat ke permukaan dari lokasi yang dirahasiakan oleh pemerintah Kolombia pada Kamis, (8/8/2024). Upaya pengangkatan ini merupakan kali pertama setelah eksplorasi robotik beberapa waktu lalu terhadap bangkai kapal berusia tiga abad tersebut.
"Hasil dari eksplorasi ini telah mengungkapkan kumpulan bukti arkeologi yang belum pernah terjadi sebelumnya, yang telah memperluas pengetahuan kami secara signifikan," kata lembaga yang bertanggung jawab atas eksplorasi bangkai kapal dalam sebuah pernyataan, dilansir dari Phys.org.
Disebutkan bahwa sebuah robot telah memeriksa bangkai kapal, yang lokasi pastinya telah dirahasiakan sejak penemuannya pada tahun 2015, antara 23 Mei dan 1 Juni.
“Meskipun konsentrasi sisa-sisa arkeologi terdeteksi pada tahun 2022 di area bangkai kapal, eksplorasi baru-baru ini telah memungkinkan kami untuk mengkarakterisasi akumulasi ini dengan lebih detail dan menemukan elemen-elemen baru yang terpisah,” kata pernyataan tersebut.
Empat upaya pengamatan dilakukan pada tahun 2022 oleh Angkatan Laut Kolombia dengan peralatan canggih untuk memverifikasi kondisi bangkai kapal. Gambar-gambar yang dilaporkan menunjukkan, antara lain, meriam besi cor, pecahan porselen, tembikar, dan benda-benda yang tampaknya terbuat dari emas.
“Kami percaya bahwa mungkin ada penemuan sisa-sisa baru yang dapat memperdalam informasi yang kami miliki sejauh ini,” kata Alhena Caicedo, direktur Institut Antropologi dan Sejarah Kolombia.
San Jose dimiliki oleh Spanyol ketika kapal tersebut tenggelam akibat serangan angkatan laut Inggris di dekat Cartagena pada tahun 1708. Hanya segelintir dari 600 awak kapalnya yang selamat.
Benda-benda tersebut berhasil diangkat ke permukaan dari lokasi yang dirahasiakan oleh pemerintah Kolombia pada Kamis, (8/8/2024). Upaya pengangkatan ini merupakan kali pertama setelah eksplorasi robotik beberapa waktu lalu terhadap bangkai kapal berusia tiga abad tersebut.
"Hasil dari eksplorasi ini telah mengungkapkan kumpulan bukti arkeologi yang belum pernah terjadi sebelumnya, yang telah memperluas pengetahuan kami secara signifikan," kata lembaga yang bertanggung jawab atas eksplorasi bangkai kapal dalam sebuah pernyataan, dilansir dari Phys.org.
Disebutkan bahwa sebuah robot telah memeriksa bangkai kapal, yang lokasi pastinya telah dirahasiakan sejak penemuannya pada tahun 2015, antara 23 Mei dan 1 Juni.
Baca Juga
“Meskipun konsentrasi sisa-sisa arkeologi terdeteksi pada tahun 2022 di area bangkai kapal, eksplorasi baru-baru ini telah memungkinkan kami untuk mengkarakterisasi akumulasi ini dengan lebih detail dan menemukan elemen-elemen baru yang terpisah,” kata pernyataan tersebut.
Empat upaya pengamatan dilakukan pada tahun 2022 oleh Angkatan Laut Kolombia dengan peralatan canggih untuk memverifikasi kondisi bangkai kapal. Gambar-gambar yang dilaporkan menunjukkan, antara lain, meriam besi cor, pecahan porselen, tembikar, dan benda-benda yang tampaknya terbuat dari emas.
“Kami percaya bahwa mungkin ada penemuan sisa-sisa baru yang dapat memperdalam informasi yang kami miliki sejauh ini,” kata Alhena Caicedo, direktur Institut Antropologi dan Sejarah Kolombia.
San Jose dimiliki oleh Spanyol ketika kapal tersebut tenggelam akibat serangan angkatan laut Inggris di dekat Cartagena pada tahun 1708. Hanya segelintir dari 600 awak kapalnya yang selamat.
Lihat Juga :
tulis komentar anda