Kalah Bersaing di Chip Kecerdasan Buatan, Intel Bakal PHK Ribuan Karyawan
Rabu, 31 Juli 2024 - 12:29 WIB
SAN DIEGO - Raksasa teknologi asal Amerika Serikat Intel dikabarkan bakal melakukan pemutusan hubungan kerja (PHK) terhadap ribuan karyawannya.
Langkah drastis ini diambil sebagai upaya untuk mengatasi penurunan pangsa pasar dan mendanai pemulihan perusahaan.
Dilansir dari Bloomberg News, saat ini Intel memang belum memberikan komentar resmi terkait kabar tersebut.
Meski demikian, saham perusahaan mengalami kenaikan sekitar 1% dalam perdagangan setelah jam kerja. Tapi, secara keseluruhan tahun ini saham Intel sudah turun 40%.
Intel masih menjadi pemain utama di pasar komputer pribadi dan server. Namun, mereka kesulitan memenuhi permintaan chip yang semakin meningkat untuk aplikasi kecerdasan buatan (AI).
CEO Intel, Pat Gelsinger, telah memulai langkah pemulihan dengan fokus pada revitalisasi kemampuan manufaktur, investasi dalam teknologi chip canggih, dan ekspansi ke pasar baru.
Pada Oktober 2022, Intel telah mengumumkan rencana pengurangan biaya yang mencakup "tindakan terhadap sumber daya manusia" untuk memangkas biaya tahunan sebesar USD3 miliar pada 2023.
Rencana ini berhasil mengurangi jumlah karyawan dari 131.900 menjadi 124.800 pada akhir 2023.
Rencana pengurangan biaya tersebut diharapkan memberikan penghematan tahunan antara USD8 miliar dan USD10 miliar pada 2025.
Langkah drastis ini diambil sebagai upaya untuk mengatasi penurunan pangsa pasar dan mendanai pemulihan perusahaan.
Dilansir dari Bloomberg News, saat ini Intel memang belum memberikan komentar resmi terkait kabar tersebut.
Meski demikian, saham perusahaan mengalami kenaikan sekitar 1% dalam perdagangan setelah jam kerja. Tapi, secara keseluruhan tahun ini saham Intel sudah turun 40%.
Intel masih menjadi pemain utama di pasar komputer pribadi dan server. Namun, mereka kesulitan memenuhi permintaan chip yang semakin meningkat untuk aplikasi kecerdasan buatan (AI).
CEO Intel, Pat Gelsinger, telah memulai langkah pemulihan dengan fokus pada revitalisasi kemampuan manufaktur, investasi dalam teknologi chip canggih, dan ekspansi ke pasar baru.
Pada Oktober 2022, Intel telah mengumumkan rencana pengurangan biaya yang mencakup "tindakan terhadap sumber daya manusia" untuk memangkas biaya tahunan sebesar USD3 miliar pada 2023.
Rencana ini berhasil mengurangi jumlah karyawan dari 131.900 menjadi 124.800 pada akhir 2023.
Rencana pengurangan biaya tersebut diharapkan memberikan penghematan tahunan antara USD8 miliar dan USD10 miliar pada 2025.
tulis komentar anda