Elon Musk Olok-olok Sistem IT Microsoft yang Menyebabkan Kekacauan Global

Minggu, 21 Juli 2024 - 08:27 WIB
Elon Musk Olok-olok Sistem IT Microsoft . FOTO/ UNILAD
MENLO PARK - Elon Musk, pendiri SpaceX, tidak bisa menahan diri untuk tidak menyindir Microsoft setelah pemadaman listrik mereka berdampak pada maskapai penerbangan dan bank.



Microsoft mengalami pemadaman luas yang menyebabkan gangguan signifikan, dan Elon Musk sangat senang dengan hal itu.



Pemadaman dilaporkan dimulai pada jam 6 sore ET kemarin (18 Juli) ketika bisnis dan institusi tiba-tiba offline karena masalah yang terkait dengan workstation Windows.

Segala hal mulai dari bank dan supermarket hingga maskapai penerbangan dan layanan kereta api terkena dampak pemadaman listrik, yang telah dikaitkan dengan perusahaan keamanan Crowdstrike setelah mereka mengeluarkan pembaruan perangkat lunak beberapa jam sebelumnya.

Dalam sebuah pernyataan, CEO Crowdstrike, George Kurtz, meyakinkan bahwa pemadaman listrik tersebut "bukan insiden keamanan atau serangan siber."

"Crowdstrike secara aktif bekerja sama dengan pelanggan yang terkena dampak cacat yang ditemukan dalam satu pembaruan konten untuk host Windows," katanya.

Meskipun penyebab pasti pemadaman masih diselidiki, Musk memanfaatkan kesempatan itu untuk mengolok-olok Microsoft. Di Twitter, dia memposting tweet yang mengacu pada layar biru kematian (BSOD) Windows yang terkenal, dengan keterangan: "Microsoft Windows adalah sistem operasi yang sangat andal."

Tweet Musk disukai lebih dari 30.000 kali dalam beberapa jam setelah diposting.

Pemadaman listrik Microsoft adalah pengingat akan ketergantungan kita yang semakin besar pada teknologi, dan potensi gangguan yang dapat ditimbulkannya. Meskipun insiden seperti ini jarang terjadi, namun dapat berdampak signifikan pada kehidupan kita.
(wbs)
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More