Dirjen Aptika Semuel Pangerapan Mundur, Data Nasional Ternyata Belum Bisa Dibuka

Kamis, 04 Juli 2024 - 11:23 WIB
Dirjen Aptika Semuel...
Semuel Abrijani Pangerapan saat menyampaikan pengunduran diri sebagai Direktur Jenderal Aplikasi Informatika (Dirjen Aptika) pada Kamis (4/7). Foto: Sindonews/Muhamad Fadli Ramadan
JAKARTA - Kelompok peretas Brain Chiper mengaku telah memberikan kunci untuk membuka data di Pusat Data Nasional (PDNS) 2 yang terenkripsi ransomware LockBit 3.0. Namun, saat ini data nasional yang tersandera itu ternyata belum juga bisa terbuka.

Hal tersebut disampaikan oleh Semuel Abrijani Pangerapan saat menyampaikan pengunduran diri sebagai Direktur Jenderal Aplikasi Informatika (Dirjen Aptika). Pengunduran diri ini dilakukan sebagai bentuk tanggung jawabnya karena menjadi pengelola teknis PDNS.

Samuel menjelaskan, kunci yang diberikan oleh Brain Chiper saat ini masih dalam tahap proses pengujian. Sebab, Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo), BSSN (Badan Siber dan Sandi Negara), dan Cyber Crime, tak ingin kasus tersebut terulang.

“Sedang kami proses. Itu (kunci) bisa di-unduh oleh semua orang. Tadi malam, Rabu (3/7/2024), kita sudah coba di spesimen kita itu bisa terbuka, tapi kita tidak memiliki informasi yang lebih dalam lagi," kata Semuel di Kantor Kominfo, Jakarta Pusat, Kamis (4/7/2024).

Namun, Semuel tidak bisa menyampaikan lebih dalam karena dirinya sudah tidak memiliki akses untuk mendapatkan informasi lebih jauh. Mengingat saat ini dirinya sudah tidak bertugas sebagai Dirjen Aptika setelah menyampaikan pengunduran diri secara lisan kepada Menkominfo Budi Arie Setiadi dan mengirim surat resmi pada, Rabu (3/7/2024).
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!