Solusi Keamanan dari Hypernet Technologies, xFusion, dan Sophos untuk Hadapi Ancaman Ransomware
Senin, 03 Juni 2024 - 17:29 WIB

Hypernet Technologies bersama xFusion dan Sophos menggelar Meet Eat Inspire (MENS) bertajuk ‘Strengthen Your Business Defenses’ di Hotel Mercure Nexa Pettarani, Makassar, Sulawesi Selatan, Rabu (30/5/2024). (Foto: dok Hypernet)
MAKASSAR - Hypernet Technologies menggandeng xFusion dan Sophos menggelar acara Meet Eat Inspire (MENS) bertajuk ‘Strengthen Your Business Defenses’ di Hotel Mercure Nexa Pettarani, Makassar, Sulawesi Selatan pada Rabu (30/5/2024).
Membahas mengenai pertahanan keamanan bisnis, acara ini digelar dengan menghadirkan tiga orang pembicara, yaitu Regional Head Sulawesi Hypernet Technologies Dwi Andri Hermawan, Solution Manager xFusion Damawan Bayu Aji, dan Network Security Consultant Sophos Adhi Fiqy Ardiansyah.
Pada 2024, ancaman ransomware atau virus berbahaya yang melakukan serangan masih menjadi tantangan bagi para pemilik bisnis. Menurut data Lanskap Keamanan Siber Indonesia 2023 yang dihimpun oleh Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN), ada lima jenis ransomware yang marak ditemukan, yaitu Luna Moth, WannaCry, Locky, LockBit, dan GandCrab.
Melihat hal ini, Network Security Consultant Sophos Adhi Fiqy Ardiansyah menilai bahwa keamanan digital menjadi hal esensial bagi perusahaan. Sebab, saat ini kejahatan digital terus berkembang dengan modus-modus baru, virus yang lebih berbahaya, dan bergerak lebih cepat. Oleh karena itu, kebanyakan perusahaan tidak bisa secara efektif melakukan penanganan secara mandiri.
Dari sini lah Sophos mengambil peran dalam membantu perusahaan meningkatkan pengamanan dan melakukan penanganan. Salah satunya dengan menggunakan Intercept X yang memiliki beberapa lapisan keamanan seperti mengidentifikasi ancaman, anti-ransomware, hingga menangani file-less attacks. Sophos juga menyediakan layanan Sophos XGS Firewall dan Sophos XDR untuk memberikan proteksi dari ancaman siber secara total.
Membahas mengenai pertahanan keamanan bisnis, acara ini digelar dengan menghadirkan tiga orang pembicara, yaitu Regional Head Sulawesi Hypernet Technologies Dwi Andri Hermawan, Solution Manager xFusion Damawan Bayu Aji, dan Network Security Consultant Sophos Adhi Fiqy Ardiansyah.
Pada 2024, ancaman ransomware atau virus berbahaya yang melakukan serangan masih menjadi tantangan bagi para pemilik bisnis. Menurut data Lanskap Keamanan Siber Indonesia 2023 yang dihimpun oleh Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN), ada lima jenis ransomware yang marak ditemukan, yaitu Luna Moth, WannaCry, Locky, LockBit, dan GandCrab.
Melihat hal ini, Network Security Consultant Sophos Adhi Fiqy Ardiansyah menilai bahwa keamanan digital menjadi hal esensial bagi perusahaan. Sebab, saat ini kejahatan digital terus berkembang dengan modus-modus baru, virus yang lebih berbahaya, dan bergerak lebih cepat. Oleh karena itu, kebanyakan perusahaan tidak bisa secara efektif melakukan penanganan secara mandiri.
Dari sini lah Sophos mengambil peran dalam membantu perusahaan meningkatkan pengamanan dan melakukan penanganan. Salah satunya dengan menggunakan Intercept X yang memiliki beberapa lapisan keamanan seperti mengidentifikasi ancaman, anti-ransomware, hingga menangani file-less attacks. Sophos juga menyediakan layanan Sophos XGS Firewall dan Sophos XDR untuk memberikan proteksi dari ancaman siber secara total.
Lihat Juga :