Canggih, Prediksi Usia Kini Bisa Lewat Tangan
Kamis, 09 Mei 2024 - 08:37 WIB
Model kecerdasan buatan baru telah menunjukkan kemampuan untuk memprediksi usia secara akurat menggunakan gambar tangan. (Foto: Imaginima)
JAKARTA - Memperkirakan usia seseorang kini bukan hanya lewat pengenalan wajah, tapi juga dengan menganalisa tangan.
Sebuah model kecerdasan buatan (artificial intelligent/AI) pengenalan wajah baru yang diuji pada kulit etnis telah menunjukkan kemampuan untuk memprediksi usia secara akurat menggunakan gambar tangan.
Melansir Interesting Engineering, Kamis (9/5/2024) sebuah perusahaan pengembang Haut.AI berambisi untuk mempromosikan solusi perawatan kulit, meneliti dan menerbitkan makalah berjudul "Memprediksi Usia Kronologis Manusia melalui Analisis AI pada Gambar Tangan dan Wajah Dorsal: Studi pada Kelompok Wanita India."
Model AI yang dilatih pada gambar tangan mencapai akurasi yang sebanding. Menurut pernyataan perusahaan tersebut, penelitian tersebut menunjukkan bahwa model AI yang dilatih pada gambar tangan mencapai akurasi sebanding dengan yang menggunakan gambar wajah, dengan rata-rata kesalahan 4,1 dan 4,7 tahun dalam memprediksi usia kronologis.
Model AI dalam penelitian ini terutama dilatih dengan menggunakan kumpulan data penduduk India untuk memastikan representasi warna kulit beragam dan mengatasi tantangan bias AI, terutama dengan pertimbangan khusus etnis dalam prediksi usia.
Berfokus pada populasi India, penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan model AI yang disesuaikan dengan demografis ini, mengurangi bias, dan mempromosikan solusi AI yang lebih adil. Selain itu, relevansi pasar penelitian di sektor perawatan kulit dan AI India yang sedang berkembang menggarisbawahi pentingnya strategis menggunakan kumpulan data India untuk penelitian ini.
"Penelitian kami menunjukkan bahwa usia dapat ditentukan secara akurat dari gambar tangan seperti halnya dari wajah," kata Anastasia Georgievskaya, CEO Haut.AI.
"Ini tidak hanya membuka pintu untuk aplikasi baru dari teknologi AI tetapi juga berpotensi untuk mengurangi bias yang sering dikaitkan dengan sistem konvensional. Ini selaras sempurna dengan komitmen kami untuk mengembangkan solusi AI yang adil dan bertanggung jawab."
Sebuah model kecerdasan buatan (artificial intelligent/AI) pengenalan wajah baru yang diuji pada kulit etnis telah menunjukkan kemampuan untuk memprediksi usia secara akurat menggunakan gambar tangan.
Melansir Interesting Engineering, Kamis (9/5/2024) sebuah perusahaan pengembang Haut.AI berambisi untuk mempromosikan solusi perawatan kulit, meneliti dan menerbitkan makalah berjudul "Memprediksi Usia Kronologis Manusia melalui Analisis AI pada Gambar Tangan dan Wajah Dorsal: Studi pada Kelompok Wanita India."
Model AI yang dilatih pada gambar tangan mencapai akurasi yang sebanding. Menurut pernyataan perusahaan tersebut, penelitian tersebut menunjukkan bahwa model AI yang dilatih pada gambar tangan mencapai akurasi sebanding dengan yang menggunakan gambar wajah, dengan rata-rata kesalahan 4,1 dan 4,7 tahun dalam memprediksi usia kronologis.
Model AI dalam penelitian ini terutama dilatih dengan menggunakan kumpulan data penduduk India untuk memastikan representasi warna kulit beragam dan mengatasi tantangan bias AI, terutama dengan pertimbangan khusus etnis dalam prediksi usia.
Berfokus pada populasi India, penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan model AI yang disesuaikan dengan demografis ini, mengurangi bias, dan mempromosikan solusi AI yang lebih adil. Selain itu, relevansi pasar penelitian di sektor perawatan kulit dan AI India yang sedang berkembang menggarisbawahi pentingnya strategis menggunakan kumpulan data India untuk penelitian ini.
"Penelitian kami menunjukkan bahwa usia dapat ditentukan secara akurat dari gambar tangan seperti halnya dari wajah," kata Anastasia Georgievskaya, CEO Haut.AI.
"Ini tidak hanya membuka pintu untuk aplikasi baru dari teknologi AI tetapi juga berpotensi untuk mengurangi bias yang sering dikaitkan dengan sistem konvensional. Ini selaras sempurna dengan komitmen kami untuk mengembangkan solusi AI yang adil dan bertanggung jawab."
tulis komentar anda