Google, Apple dan Yandex Maps Tertipu Lubang Galian, Dikira Danau
Sabtu, 16 Maret 2024 - 11:05 WIB
Genangan air di lokasi konstruksi di distrik Kad?köy, Istanbul. (Foto: Daily Sabah)
JAKARTA - Genangan air di dasar lokasi konstruksi di distrik Kadıköy, Istanbul, telah salah diidentifikasi sebagai danau pada peta digital seperti Google, Apple, dan Yandex.
Pekerjaan konstruksi di lingkungan Koşuyolu, yang dimulai pada tahun 2015 dengan rencana membangun hotel di sebelah jalan raya D-100, dihentikan oleh keputusan pengadilan pada tahun 2016 setelah perusahaan menggali fondasi. Selama delapan tahun terakhir, tidak ada yang dilakukan pada area tersebut, dan area itu pun tergenang air.
Dilansir dari Daily Sabah, Sabtu (16/3/2024), penampakan lubang berisi air tersebut, yang menyerupai danau kecil dari udara, telah menipu aplikasi peta digital Google , Apple, dan Yandex. Peta-peta tersebut mengidentifikasi area yang tergenang air sebagai danau.
Menurut rekaman drone terbaru, genangan air yang terkumpul di lubang galian lokasi konstruksi tersebut baru-baru ini mulai dikeringkan.
Pekerjaan konstruksi di lingkungan Koşuyolu, yang dimulai pada tahun 2015 dengan rencana membangun hotel di sebelah jalan raya D-100, dihentikan oleh keputusan pengadilan pada tahun 2016 setelah perusahaan menggali fondasi. Selama delapan tahun terakhir, tidak ada yang dilakukan pada area tersebut, dan area itu pun tergenang air.
Dilansir dari Daily Sabah, Sabtu (16/3/2024), penampakan lubang berisi air tersebut, yang menyerupai danau kecil dari udara, telah menipu aplikasi peta digital Google , Apple, dan Yandex. Peta-peta tersebut mengidentifikasi area yang tergenang air sebagai danau.
Menurut rekaman drone terbaru, genangan air yang terkumpul di lubang galian lokasi konstruksi tersebut baru-baru ini mulai dikeringkan.
(msf)
tulis komentar anda