3 Bahaya Membeli iPhone Refurbished yang Perlu Diperhatikan

JAKARTA - Bahaya membeli iPhone refurbished ini perlu diketahui supaya dapat melakukan antisipasi. Namun sebelum itu, alangkah baiknya untuk mengetahui tentang apa itu iPhone refurbish terlebih dahulu.

iPhone refurbished merupakan iPhone lama atau bekas yang mendapat pembaharuan dari pihak Apple sendiri. Proses pembaharuan ini meliputi penggantian suku cadang hingga pengujian ulang untuk membuat performa iPhone seperti baru.

Pada dasarnya iPhone refurbished yang dikelola oleh Apple ini merupakan produk original. Bahkan jenis iPhone ini telah mendapat sertifikasi dari Apple untuk mendapat garansi selama satu tahun.

Satu hal yang paling diincar dari iPhone refurbished ini adalah harganya yang lebih murah ketimbang harus membeli iPhone baru.

Lantas jika memang iPhone refurbished ini resmi dan dijamin garansinya oleh Apple kenapa masih harus berhati-hati jika membeli iPhone jenis ini?



Rupanya masih terdapat beberapa faktor yang dapat membuat calon pembeli lebih baik membeli iPhone baru ketimbang bekas.

3 Bahaya Membeli iPhone Refurbished

1. Kualitas Tidak Menentu

Sebagai barang bekas tentunya iPhone refurbished memiliki kualitas yang berbeda-beda antara satu dengan yang lain, dan pembeli tidak akan mengetahui jika dirinya akan mendapat iPhone dengan kualitas yang masih bagus atau tidak.

Meski Apple telah melakukan pembaharuan sistem dengan mengganti berbagai suku cadang dengan yang original, kualitas ponsel ini tidak akan pulih seperti baru. Karena itulah harganya lebih murah.

2. Penurunan Kemampuan

Barang bekas atau lama yang sebelumnya sudah pernah dipakai pastinya akan mengalami penurunan kemampuan. Seperti baterai yang lebih cepat drop atau beberapa fitur yang mudah rusak.