Perdana, SpaceX Berhasil Kirim Pesan dari Ponsel Biasa ke Luar Angkasa
Jum'at, 12 Januari 2024 - 14:27 WIB
JAKARTA - Perusahaan milik Elon Musk, SpaceX, mengumumkan berhasil mengirim pesan teks dari ponsel biasa ke satelit di luar angkasa. Pencapaian ini merupakan yang pertama dalam sejarah.
Dalam pernyataan resminya, SpaceX menyatakan pesan tersebut dikirim dari ponsel yang tidak dimodifikasi di darat ke satelit yang berada di luar angkasa.
"Pada hari Senin, 8 Januari, kurang dari 6 hari setelah peluncuran, kami mengirim dan menerima pesan teks pertama kami dari ponsel yang tidak dimodifikasi di darat ke satelit baru kami di luar angkasa menggunakan spektrum jaringan T-Mobile,” kata SpaceX dikutip dari PCMag, Jumat (12/1/2024).
SpaceX tidak merinci hasil pengujian tersebut, seperti kecepatan, latensi, atau batasan lainnya. Namun mereka telah mempublikasikan foto yang menunjukkan dua iPhone menggunakan satelit Starlink untuk menyampaikan pesan teks.
Pesan-pesan pada 8 Januari juga awalnya dikirim hanya melalui salah satu satelit Starlink “Direct to Cell”. Apakah lima satelit lainnya akhirnya menyampaikan pesan teks juga masih belum jelas, SpaceX sampai saat ini masih belum memberi komentar.
Mereka hanya menyebut bahwa peluncuran dan pengujian awal teknologi tersebut semuanya selesai tanpa masalah. Perusahaan menambahkan telah mengatasi tantangan serius dalam mengirimkan pesan teks dari ponsel ke satelit.
Dengan begitu kini pengguna ponsel dapat berkomunikasi meski dalam zona mati terestrial. Saat ini pengguna tidak perlu lagi bergantung pada menara seluler terdekat yang berada di Bumi karena sudah dapat terhubung ke satelit yang mengorbit.
SpaceX berencana memperluas pengujian untuk mendapat cakupan yang lebih luas. Mereka berencana meluncurkan layanan seluler Starlink untuk pelanggan T-Mobile, dimulai dengan pesan teks pada akhir tahun ini.
Dalam pernyataan resminya, SpaceX menyatakan pesan tersebut dikirim dari ponsel yang tidak dimodifikasi di darat ke satelit yang berada di luar angkasa.
"Pada hari Senin, 8 Januari, kurang dari 6 hari setelah peluncuran, kami mengirim dan menerima pesan teks pertama kami dari ponsel yang tidak dimodifikasi di darat ke satelit baru kami di luar angkasa menggunakan spektrum jaringan T-Mobile,” kata SpaceX dikutip dari PCMag, Jumat (12/1/2024).
SpaceX tidak merinci hasil pengujian tersebut, seperti kecepatan, latensi, atau batasan lainnya. Namun mereka telah mempublikasikan foto yang menunjukkan dua iPhone menggunakan satelit Starlink untuk menyampaikan pesan teks.
Pesan-pesan pada 8 Januari juga awalnya dikirim hanya melalui salah satu satelit Starlink “Direct to Cell”. Apakah lima satelit lainnya akhirnya menyampaikan pesan teks juga masih belum jelas, SpaceX sampai saat ini masih belum memberi komentar.
Mereka hanya menyebut bahwa peluncuran dan pengujian awal teknologi tersebut semuanya selesai tanpa masalah. Perusahaan menambahkan telah mengatasi tantangan serius dalam mengirimkan pesan teks dari ponsel ke satelit.
Dengan begitu kini pengguna ponsel dapat berkomunikasi meski dalam zona mati terestrial. Saat ini pengguna tidak perlu lagi bergantung pada menara seluler terdekat yang berada di Bumi karena sudah dapat terhubung ke satelit yang mengorbit.
SpaceX berencana memperluas pengujian untuk mendapat cakupan yang lebih luas. Mereka berencana meluncurkan layanan seluler Starlink untuk pelanggan T-Mobile, dimulai dengan pesan teks pada akhir tahun ini.
(msf)
tulis komentar anda