Ada Kesamaan dengan SARS-CoV-2, Ilmuwan Telusuri Asal Wabah Pneumonia
Senin, 04 Desember 2023 - 15:08 WIB
BEIJING - Wabah pneumonia misterius yang menyerang anak-anak di China dan Eropa telah menimbulkan kekhawatiran di kalangan para ahli kesehatan di seluruh dunia.
Seperti dilansir dari Daily Start, Senin (4/12/2023), wabah ini telah menyebabkan ratusan kasus dan beberapa kematian, dan gejalanya sangat mirip dengan Covid-19.
Gejala-gejala pneumonia misterius ini meliputi demam, batuk, sesak napas, dan nyeri dada. Beberapa kasus juga dilaporkan mengalami gejala neurologis, seperti sakit kepala, leher kaku, dan kejang.
Pada awalnya, pihak berwenang China mengaitkan wabah ini dengan infeksi bakteri mycoplasma pneumoniae. Namun, penelitian lebih lanjut menunjukkan bahwa virus corona baru juga dapat menjadi penyebabnya.
Virus corona baru ini memiliki beberapa kesamaan dengan virus SARS-CoV-2, yang menyebabkan pandemi Covid-19. Kedua virus ini memiliki tingkat penularan yang tinggi dan dapat menyebabkan penyakit yang parah, terutama pada anak-anak dan orang tua.
Para ahli kesehatan masih mempelajari virus corona baru ini. Namun, mereka khawatir bahwa virus ini dapat menjadi pandemi baru.
Untuk mencegah penyebaran virus misterius ini, para ahli kesehatan menyarankan agar orang-orang tetap menjaga jarak fisik, memakai masker, dan mencuci tangan secara teratur.
Selain itu, para ahli kesehatan juga menyarankan agar orang-orang segera mencari pertolongan medis jika mengalami gejala pneumonia misterius.
Seperti dilansir dari Daily Start, Senin (4/12/2023), wabah ini telah menyebabkan ratusan kasus dan beberapa kematian, dan gejalanya sangat mirip dengan Covid-19.
Gejala-gejala pneumonia misterius ini meliputi demam, batuk, sesak napas, dan nyeri dada. Beberapa kasus juga dilaporkan mengalami gejala neurologis, seperti sakit kepala, leher kaku, dan kejang.
Pada awalnya, pihak berwenang China mengaitkan wabah ini dengan infeksi bakteri mycoplasma pneumoniae. Namun, penelitian lebih lanjut menunjukkan bahwa virus corona baru juga dapat menjadi penyebabnya.
Virus corona baru ini memiliki beberapa kesamaan dengan virus SARS-CoV-2, yang menyebabkan pandemi Covid-19. Kedua virus ini memiliki tingkat penularan yang tinggi dan dapat menyebabkan penyakit yang parah, terutama pada anak-anak dan orang tua.
Para ahli kesehatan masih mempelajari virus corona baru ini. Namun, mereka khawatir bahwa virus ini dapat menjadi pandemi baru.
Untuk mencegah penyebaran virus misterius ini, para ahli kesehatan menyarankan agar orang-orang tetap menjaga jarak fisik, memakai masker, dan mencuci tangan secara teratur.
Selain itu, para ahli kesehatan juga menyarankan agar orang-orang segera mencari pertolongan medis jika mengalami gejala pneumonia misterius.
(wbs)
tulis komentar anda