Ini Alasan NextDev 2023 Tetap Digelar Walau Ada Startup Bubble
Selasa, 07 November 2023 - 17:12 WIB
JAKARTA - Startup bubble burst sekitar dua tahun yang lalu dan tech winter berdampak besar terhadap industri perusahaan perintis di Indonesia. Dampaknya, para investor dan venture capital untuk lebih selektif dalam berinvestasi.
Meski demikian, Vice President Corporate Communications and Social Responsibility Telkomsel Saki H. Bramono menyebut bahwa program inkubator dan akselerator di ekosistem startup tidak boleh dihentikan.
“Sebab, program seperti ini membuka peluang dan harapan untuk meningkatkan potensi pertumbuhan bisnis dan pendanaan lebih lanjut bagi perusahaan digital rintisan potensial yang mampu menginspirasi dan mewujudkan perubahan,” beber Saki.
Karena itu, Telkomsel sebagai digital ecosystem enabler tetap menggelar program inkubasi NextDev yang ke-9.
Dianggap Banyak Membantu Startup
NextDev sendiri merupakan program Corporate Social Responsibility (CSR) Telkomsel yang diposisikan sebagai impact incubator bagi early-stage startup di Indonesia. Khususnya, startup yang punya fundamental kuat dan memberi dampak.
NextDev juga jadi pintu awal ekosistem dukungan pemberdayaan startup dari Telkomsel, yang selanjutnya mencakup program Tinc sebagai corporate accelerator, Telkomsel Mitra Inovasi (TMI), serta anak usaha Telkomsel INDICO.
Sejak 2015, program NextDev telah melibatkan lebih dari 6.200 early-stage startup dan mencatatkan hingga 143 alumni. Salah satu startup NextDev, MyEco, dengan solusi smart home hemat listrik berbasis Internet-of-Things (IoT), pada Jumat (3/11) lalu telah memenangkan penghargaan Bronze Award di Singtel Group Future Makers 2023 tingkat regional Asia/Pasifik.
Menurut Saki, sebagai agenda awal, NextDev ke-9 akan melangsungkan NextDev Talent Scouting dengan membuka pendaftaran online mulai dari 7 November sampai dengan 20 Desember 2023, dan menggelar Roadshow.
Roadshow itu dihelat di 4 kota, mulai Yogyakarta (9 November), Makassar (15 November), Palembang (29 November), hingga Bali (13 Desember).
Pada awal 2024 mendatang, 9 startup terbaik dari empat Growing Tracks, yakni Digital Lifestyle, Commerce Enablement, Emerging Technologies, dan Digital Food Ecosystem, akan dipilih untuk meningkatkan kapabilitas mereka lebih lanjut dari aspek Product, Marketing, Business, dan Investment dalam inkubasi bisnis selama tiga bulan bersama para mentor ahli NextDevAcademy.
Meski demikian, Vice President Corporate Communications and Social Responsibility Telkomsel Saki H. Bramono menyebut bahwa program inkubator dan akselerator di ekosistem startup tidak boleh dihentikan.
“Sebab, program seperti ini membuka peluang dan harapan untuk meningkatkan potensi pertumbuhan bisnis dan pendanaan lebih lanjut bagi perusahaan digital rintisan potensial yang mampu menginspirasi dan mewujudkan perubahan,” beber Saki.
Karena itu, Telkomsel sebagai digital ecosystem enabler tetap menggelar program inkubasi NextDev yang ke-9.
Dianggap Banyak Membantu Startup
NextDev sendiri merupakan program Corporate Social Responsibility (CSR) Telkomsel yang diposisikan sebagai impact incubator bagi early-stage startup di Indonesia. Khususnya, startup yang punya fundamental kuat dan memberi dampak.NextDev juga jadi pintu awal ekosistem dukungan pemberdayaan startup dari Telkomsel, yang selanjutnya mencakup program Tinc sebagai corporate accelerator, Telkomsel Mitra Inovasi (TMI), serta anak usaha Telkomsel INDICO.
Sejak 2015, program NextDev telah melibatkan lebih dari 6.200 early-stage startup dan mencatatkan hingga 143 alumni. Salah satu startup NextDev, MyEco, dengan solusi smart home hemat listrik berbasis Internet-of-Things (IoT), pada Jumat (3/11) lalu telah memenangkan penghargaan Bronze Award di Singtel Group Future Makers 2023 tingkat regional Asia/Pasifik.
Menurut Saki, sebagai agenda awal, NextDev ke-9 akan melangsungkan NextDev Talent Scouting dengan membuka pendaftaran online mulai dari 7 November sampai dengan 20 Desember 2023, dan menggelar Roadshow.
Baca Juga
Roadshow itu dihelat di 4 kota, mulai Yogyakarta (9 November), Makassar (15 November), Palembang (29 November), hingga Bali (13 Desember).
Pada awal 2024 mendatang, 9 startup terbaik dari empat Growing Tracks, yakni Digital Lifestyle, Commerce Enablement, Emerging Technologies, dan Digital Food Ecosystem, akan dipilih untuk meningkatkan kapabilitas mereka lebih lanjut dari aspek Product, Marketing, Business, dan Investment dalam inkubasi bisnis selama tiga bulan bersama para mentor ahli NextDevAcademy.
(dan)
tulis komentar anda