Penyedot Debu hingga Penjernih Udara Ini Dibanderol Belasan Juta, Apa Istimewanya?
Rabu, 12 Juli 2023 - 20:40 WIB
Interim Director of Hardware Dyson Made Artha menunjukkan Dyson Big+Quiet Formaldehyde, penjernih udara paling kuat dan hening dari Dyson. Foto: Sindonews/Danang Arradian
JAKARTA - Nama Dyson berlahan menemukan target market mereka sendiri di Indonesia. Yakni, mereka yang menggemari produk consumer electronic premium dan canggih, serta tidak keberatan merogoh kocek dalam-dalam untuk memilikinya.
Penyedot debu Dyson V12s Detect Slim Submarine , misalnya, dibanderol Rp17 juta. Tentu, ini harga premium untuk sebuah penyedot debu. Namun, Interim Director of Hardware Dyson Made Artha mengatakan bahwa produk Dyson dirancang menggunakan riset, serta teknologi canggih.
“Tim R&D kami bekerja keras untuk membuat produk yang secara tampilan cantik, teknologinya canggih, juga fungsional dan praktis digunakan. Kami memiliki banyak sekali paten di produk-produk kami,” ujar Made, yang kelahiran Bali itu.
Untuk membuat produk penyedot debu, misalnya, Made menyebut bahwa ahli mikrobiologi Dyson melakukan penelitian hingga 30 tahun untuk meneliti debu. “Ini dilakukan demi membangun pemahaman seputar kotoran dan organisme yang mencemari dan mengotori rumah. Sehingga kami bisa membuat mesin yang bisa menghilangkan debu, alergen, dan partikel mikroskopis dari berbagai permukaan,” beber Made.
Ia mencontohkan Dyson V12s Detect Slim Submarine, yang merupakan penyedot debu nirkabel all-in-one yang bisa dipakai di bidang basah dan kering. Harganya Rp16.999.000.
Menurut Made, kepala roller basah Dyson Submarine telah dirancang dengan cermat untuk mengeluarkan jumlah air yang tepat untuk menghilangkan tumpahan, noda membandel, dan kotoran berukuran kecil secara efektif.
Dyson V12s Detect Slim Submarine juga menggunakan motor khusus. Yakni Dyson Hyperdymium yang mampu bekerja dengan kecepatan hingga 125.000 rpm serta daya hisap sebesar 140 watt udara.
“Penyedot debu ini bisa dipakai untuk mengepel, menyedot kotoran, bahkan mengangkat rambut panjang dan bulu hewan peliharaan dengan mudah,” beber Made.
Penyedot debu Dyson V12s Detect Slim Submarine , misalnya, dibanderol Rp17 juta. Tentu, ini harga premium untuk sebuah penyedot debu. Namun, Interim Director of Hardware Dyson Made Artha mengatakan bahwa produk Dyson dirancang menggunakan riset, serta teknologi canggih.
“Tim R&D kami bekerja keras untuk membuat produk yang secara tampilan cantik, teknologinya canggih, juga fungsional dan praktis digunakan. Kami memiliki banyak sekali paten di produk-produk kami,” ujar Made, yang kelahiran Bali itu.
Untuk membuat produk penyedot debu, misalnya, Made menyebut bahwa ahli mikrobiologi Dyson melakukan penelitian hingga 30 tahun untuk meneliti debu. “Ini dilakukan demi membangun pemahaman seputar kotoran dan organisme yang mencemari dan mengotori rumah. Sehingga kami bisa membuat mesin yang bisa menghilangkan debu, alergen, dan partikel mikroskopis dari berbagai permukaan,” beber Made.
Ia mencontohkan Dyson V12s Detect Slim Submarine, yang merupakan penyedot debu nirkabel all-in-one yang bisa dipakai di bidang basah dan kering. Harganya Rp16.999.000.
Menurut Made, kepala roller basah Dyson Submarine telah dirancang dengan cermat untuk mengeluarkan jumlah air yang tepat untuk menghilangkan tumpahan, noda membandel, dan kotoran berukuran kecil secara efektif.
Dyson V12s Detect Slim Submarine juga menggunakan motor khusus. Yakni Dyson Hyperdymium yang mampu bekerja dengan kecepatan hingga 125.000 rpm serta daya hisap sebesar 140 watt udara.
“Penyedot debu ini bisa dipakai untuk mengepel, menyedot kotoran, bahkan mengangkat rambut panjang dan bulu hewan peliharaan dengan mudah,” beber Made.
tulis komentar anda