Ya Ampun, Alat Pakan Hewan Smart Feeder Ternyata Rentang Diserang Hacker

JAKARTA - Smart feeder atau alat pakan pintar belakangan memang sangat populer, terutama di marketplace. Wajar, perangkat ini memang menawarkan banyak kepraktisan. Apalagi, bagi mereka yang harus ngantor atau sering bepergian.

Meski demikian, pemilik smart feeder saat ini harus lebih hati-hati. Sebab, riset terbaru lembaga keamanan Kaspersky menyebut bahwa smart feeder rentan diserang hacker.

Pakar Kaspersky telah memeriksa beberapa smart feeders hewan peliharaan yang populer dan menemukan bahwa beberapa di antaranya memiliki kerentanan yang memungkinkan pengguna dimata-matai secara diam-diam.

Selain itu, smart feeder juga bisa dibobol untuk mencuri data termasuk pengkodean ulang kamera dan mikrofon, mendapatkan akses ke perangkat lain dalam jaringan yang sama, hingga mendapatkan kendali penuh atas perangkat.

Ini karena adanya masalah keamanan signifikan, termasuk penggunaan kredensial hard-coded dan proses pembaruan firmware yang tidak aman. Jika ini berhasil dieksploitasi oleh hacker, maka bisa mengakibatkan kerugian besar.



“Kelemahan seperti eksekusi kode tidak sah, modifikasi pengaturan perangkat, serta pencurian informasi sensitif berpotensi mengubah smart feeders menjadi alat mata-mata yang berbahaya,” beber Roland Saco, pakar keamanan di Kaspersky.

Smart feeders hewan peliharaan saat ini memungkinkan pengguna mengontrol dengan perintah suara. Namun, ini justru memiliki kerentanan untuk diretas.

“Penyerang yang menguasai satu smart feeders dapat mengeksploitasinya untuk meluncurkan serangan berikutnya pada jaringan perangkat lain. Setelah dieksploitasi, penyerang dapat memanipulasi perintah dan mengambil kendali penuh perangkat,” ujar Roland.