Tidak Bayar Sewa Gedung, Twitter Diusir dari Kantor Boulder
Senin, 19 Juni 2023 - 21:24 WIB
Ilustrasi Twitter. Foto: Istimewa
JAKARTA - Twitter diusir dari kantornya di Boulder, Colorado. Lantaran tidak mau membayar sewa. Pengusiran dilakukan polisi atas perintah hakim, di pengadilan Kabupaten Boulder.
Menurut laporan Denver Business Journal, pemilik gedung terpaksa melaporkan Twitter karena tidak bayar sewa.
"Twitter menandatangani perjanjian sewa untuk empat suite kantor, dengan total sekitar 65.000 kaki persegi, di 3401 Bluff St, pada 2020," tulis laporan itu, dikutip dari Fox Business, Senin (19/6/2023).
Akibat Pengusiran itu, sebanyak 300 karyawan Twitter terpaksa bekerja di luar gedung atau kantor yang disewa.
"Keluhan yang diajukan oleh pemilik Lot 2 Sbo LLC, Twitter harus membayar kredit sebesar USD968.000, jika Twitter gagal melakukan pembayaran sewa. Twitter juga diharuskan membayar dalam waktu 10 hari kedepan," jelasnya.
Lot 2 SBO LLC menarik dana dari surat kredit untuk membayar sewa Twitter pada bulan Maret, tetapi Twitter tidak mengisi kembali surat kredit tersebut hingga bulan April.
Pemilik gedung meminta Twitter untuk mematuhi perjanjian atau meninggalkan properti jika tidak membayar surat kredit. Tetapi Twitter tidak mematuhinya. Hal ini membuat pemilik gedung jengkel dan mengadukan Twitter.
"Pada tanggal 31 Mei, hakim mengeluarkan surat perintah ganti rugi, dan memerintahkan departemen kepolisian untuk mengusir Twitter. Pesanan tetap berlaku selama 49 hari," sambung laporan itu.
Tidak hanya di Boulder, Twitter sejak dibeli Elon Musk juga menghadapi gugatan hukum atas sewa yang belum dibayar di San Francisco dan London. Hingga kini, belum ada keterangan resmi dari pihak Twitter.
Menurut laporan Denver Business Journal, pemilik gedung terpaksa melaporkan Twitter karena tidak bayar sewa.
"Twitter menandatangani perjanjian sewa untuk empat suite kantor, dengan total sekitar 65.000 kaki persegi, di 3401 Bluff St, pada 2020," tulis laporan itu, dikutip dari Fox Business, Senin (19/6/2023).
Akibat Pengusiran itu, sebanyak 300 karyawan Twitter terpaksa bekerja di luar gedung atau kantor yang disewa.
"Keluhan yang diajukan oleh pemilik Lot 2 Sbo LLC, Twitter harus membayar kredit sebesar USD968.000, jika Twitter gagal melakukan pembayaran sewa. Twitter juga diharuskan membayar dalam waktu 10 hari kedepan," jelasnya.
Lot 2 SBO LLC menarik dana dari surat kredit untuk membayar sewa Twitter pada bulan Maret, tetapi Twitter tidak mengisi kembali surat kredit tersebut hingga bulan April.
Pemilik gedung meminta Twitter untuk mematuhi perjanjian atau meninggalkan properti jika tidak membayar surat kredit. Tetapi Twitter tidak mematuhinya. Hal ini membuat pemilik gedung jengkel dan mengadukan Twitter.
"Pada tanggal 31 Mei, hakim mengeluarkan surat perintah ganti rugi, dan memerintahkan departemen kepolisian untuk mengusir Twitter. Pesanan tetap berlaku selama 49 hari," sambung laporan itu.
Tidak hanya di Boulder, Twitter sejak dibeli Elon Musk juga menghadapi gugatan hukum atas sewa yang belum dibayar di San Francisco dan London. Hingga kini, belum ada keterangan resmi dari pihak Twitter.
(san)
tulis komentar anda