Terancam Tidak Bisa Gunakan Apple, Nama Vision Pro Telah Dipatenkan Huawei
Selasa, 13 Juni 2023 - 08:54 WIB
BEIJING - Apple bakal terancam tidak bisa menggunakan nama Vision Pro di headset realitas virtual andalan mereka yang meluncur baru-baru ini. Pasalnya nama itu sudah dipaten Huawei.
Apple pekan lalu mengejutkan banyak orang dengan meluncurkan headset virtual realitas atau Virtual Reality (VR) canggih yakni Apple Vision Pro. Headset VR itu juga jadi pembicaraan karena harganya yang sangat fantastis yakni USD3.499 atau mencapai Rp52 juta.
Hanya saja baru-baru tersiar kabar Apple mau tidak mau harus segera mencopot nama Vision Pro di headset tersebut. Terutama jika berniat ingin menjual Apple Vision Pro di China. Pasalnya nama Vision Pro justru sudah dipaten oleh Huawei.
Kondisi itu pertama kali tersiar melalui situs HuaweiCentral Newsroom yang menyebutkan bahwa nama Vision Pro telah dimiliki Huawei. Pada 16 Mei 2019, Huawei justru sudah lebih dulu memasukkan produk mereka Huawei Vision Pro dalam daftar paten di china National Intelecctual Property Administration.
Saat itu Huawei Vision Pro mendapatkan nomor paten 38242888. Dalam daftar itu juga disebutkan bahwa Huawei memiliki hak eksklusif penggunaan nama Vision Pro dari 28 November 2021 hingga 27 November 2031.
"Paten ini merupakan merek dagang Huawei Vision Pro dengan lingkup produk dan layanan berupa TV LCD, perangkat realitas virtual yang dipasang di kepala, perangkat radio, dan lainnya," sebut HuaweiCentral Newsroom.
Tidak hanya tiga barang elektronik itu saja, dalam daftar paten yang sama, Huawei memasukkan berbagai perangkat elektronik lainnya yang akan menggunakan nama Vision Pro. Dalam detail yang disertakan di permohonan paten itu setidaknya ada puluhan perangkat elektronik yang dimasukkan dalam daftar paten itu.
Huawei disebutkan Huawei Central tidak secara sengaja memblokir nama Vision Pro dari Apple. Pasalnya produk dengan nama Vision Pro yang digunakan Huawei sudah duluan hadir dibanding Apple Vision Pro.
Apple pekan lalu mengejutkan banyak orang dengan meluncurkan headset virtual realitas atau Virtual Reality (VR) canggih yakni Apple Vision Pro. Headset VR itu juga jadi pembicaraan karena harganya yang sangat fantastis yakni USD3.499 atau mencapai Rp52 juta.
Hanya saja baru-baru tersiar kabar Apple mau tidak mau harus segera mencopot nama Vision Pro di headset tersebut. Terutama jika berniat ingin menjual Apple Vision Pro di China. Pasalnya nama Vision Pro justru sudah dipaten oleh Huawei.
Kondisi itu pertama kali tersiar melalui situs HuaweiCentral Newsroom yang menyebutkan bahwa nama Vision Pro telah dimiliki Huawei. Pada 16 Mei 2019, Huawei justru sudah lebih dulu memasukkan produk mereka Huawei Vision Pro dalam daftar paten di china National Intelecctual Property Administration.
Saat itu Huawei Vision Pro mendapatkan nomor paten 38242888. Dalam daftar itu juga disebutkan bahwa Huawei memiliki hak eksklusif penggunaan nama Vision Pro dari 28 November 2021 hingga 27 November 2031.
"Paten ini merupakan merek dagang Huawei Vision Pro dengan lingkup produk dan layanan berupa TV LCD, perangkat realitas virtual yang dipasang di kepala, perangkat radio, dan lainnya," sebut HuaweiCentral Newsroom.
Tidak hanya tiga barang elektronik itu saja, dalam daftar paten yang sama, Huawei memasukkan berbagai perangkat elektronik lainnya yang akan menggunakan nama Vision Pro. Dalam detail yang disertakan di permohonan paten itu setidaknya ada puluhan perangkat elektronik yang dimasukkan dalam daftar paten itu.
Huawei disebutkan Huawei Central tidak secara sengaja memblokir nama Vision Pro dari Apple. Pasalnya produk dengan nama Vision Pro yang digunakan Huawei sudah duluan hadir dibanding Apple Vision Pro.
tulis komentar anda