Meta Ingatkan ChatGPT Palsu Bisa Bikin Kantong Jebol

Jum'at, 05 Mei 2023 - 18:01 WIB
Ilustrasi ChatGPT. Foto: Istimewa
JAKARTA - Seiring dengan semakin populernya ChatGPT dan AI generatif, minat penjahat dan penipu untuk menggunakan teknologi tersevut juga meningkat.

Dalam laporan baru yang diterbitkan oleh Meta, perusahaan mengatakan, melihat peningkatan tajam dalam malware yang menyamar sebagai ChatGPT dan perangkat lunak AI serupa.

Meta mengatakan, sejak Maret 2023, para penelitinya telah menemukan sepuluh keluarga malware yang menggunakan ChatGPT dan tema serupa lainnya untuk mengkompromikan akun di internet dan memblokir lebih dari 1.000 tautan berbahaya dari platformnya.





Menurut Meta, penipuan sering kali melibatkan aplikasi seluler atau ekstensi browser yang menyamar sebagai alat ChatGPT. Dan meskipun dalam beberapa kasus, alat tersebut memang menawarkan beberapa fungsi ChatGPT untuk mencuri kredensial akun penggunanya.

Kepala Petugas Keamanan Meta, Guy Rosen mengatakan para penipu di balik eksploitasi ini memanfaatkan lonjakan minat pada AI Generatif. Dari sudut pandang penjahat dan penipu, ChatGPT disebut sebagai crypto baru yang bisa menghasilkan keuntungan menggiurkan.

“Sebagai sebuah industri, kami telah melihat ini di topik lain yang populer pada masanya seperti penipuan crypto yang dipicu oleh minat besar pada mata uang digital,” kata Rosen, dikutip dari Engadget, Jumat (5/5/2023).

Meta mencatat, bahwa orang yang mengelola bisnis di Facebook atau yang menggunakan platform untuk bekerja telah menjadi target khusus. Penipu akan sering mencari akun pribadi pengguna untuk mendapatkan akses ke halaman bisnis atau akun iklan yang terhubung.

Halaman :
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More