Bocah Perempuan di India Tewas Terkena Ledakan Smartphone saat Nonton Online
Kamis, 27 April 2023 - 13:24 WIB
JAKARTA - Seorang bocah perempuan berusia 8 tahun bernama Adithya Sree, tewas usai smartphone yang digunakannya meledak, saat digunakan untuk menonton video online, di Thrissur, Kerala, India.
Dilansir dari News18, peristiwa itu terjadi jam 23.30, pada 25 April 2023. Peristiwa ini pun ditangani kepolisian setempat.
"Sebuah insiden tragis. Seorang gadis berusia 8 tahun bernama Adithya Sree, penduduk Thrissur, Kerala, kehilangan nyawanya setelah smartphone yang dia gunakan untuk menonton video secara online meledak," tulis laman itu, dikutip Kamis (27/4/2023).
Pihak kepolisian setempat mengatakan, smartphone itu meledak di wajah putri pasangan anggota Pazhayannur Block Panchayat Ashok Kumar dan Soumya.
"Polisi setempat sedang menyelidiki insiden tersebut. Sementara itu, polisi belum secara resmi mengungkapkan rincian tentang merek smartphone. Namun, diduga adalah Redmi Note 5 Pro," ungkap laporan itu lagi.
Redmi Note 5 Pro diluncurkan, pada Februari 2018 dan memiliki baterai 4.000 mAh.
Sementara itu, Juru Bicara Xiaomi India mengatakan, pihaknya masih melakukan penyelidikan mengenai penyebab awal ledakan. Namun, mereka menduga ledakan terjadi karena baterai terlalu panas.
"Bagi Xiaomi India, keamanan pelanggan adalah yang paling penting, dan kami menangani masalah seperti itu dengan sangat serius. Kami berdiri bersama keluarga dalam masa sulit ini," pungkasnya.
Dilansir dari News18, peristiwa itu terjadi jam 23.30, pada 25 April 2023. Peristiwa ini pun ditangani kepolisian setempat.
"Sebuah insiden tragis. Seorang gadis berusia 8 tahun bernama Adithya Sree, penduduk Thrissur, Kerala, kehilangan nyawanya setelah smartphone yang dia gunakan untuk menonton video secara online meledak," tulis laman itu, dikutip Kamis (27/4/2023).
Pihak kepolisian setempat mengatakan, smartphone itu meledak di wajah putri pasangan anggota Pazhayannur Block Panchayat Ashok Kumar dan Soumya.
"Polisi setempat sedang menyelidiki insiden tersebut. Sementara itu, polisi belum secara resmi mengungkapkan rincian tentang merek smartphone. Namun, diduga adalah Redmi Note 5 Pro," ungkap laporan itu lagi.
Redmi Note 5 Pro diluncurkan, pada Februari 2018 dan memiliki baterai 4.000 mAh.
Sementara itu, Juru Bicara Xiaomi India mengatakan, pihaknya masih melakukan penyelidikan mengenai penyebab awal ledakan. Namun, mereka menduga ledakan terjadi karena baterai terlalu panas.
"Bagi Xiaomi India, keamanan pelanggan adalah yang paling penting, dan kami menangani masalah seperti itu dengan sangat serius. Kami berdiri bersama keluarga dalam masa sulit ini," pungkasnya.
(san)
tulis komentar anda