Telkomsel Bareng Kemendikbud Sediakan Kuota Data Terjangkau untuk Mahasiswa

Jum'at, 17 Juli 2020 - 22:37 WIB
Direktur Jenderal Dikti Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, Prof Nizam, menyambut baik kolaborasi penyediaan Bantuan Kuota Terjangkau bagi Perguruan Tinggi. Foto/Muh Iqbal M/SINDOnews
JAKARTA - Telkomsel Enterprise bareng Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Ditjen Dikti Kemendikbud) menghadirkan program "Bantuan Kuota Terjangkau bagi Perguruan Tinggi". (Baca juga: Telkomsel Tegaskan Jaminan Keamanan Data Milik Pelanggan )

"Kami menyambut baik kolaborasi Ditjen Dikti Kemendikbud. Sebelumnya, Telkomsel telah menjalankan program Bantuan Kuota Terjangkau untuk berbagai tingkatan institusi pendidikan Islam di seluruh Indonesia dengan menggandeng Kementerian Agama," kata kata SVP Enterprise Telkomsel, Dharma Simorangkir, saat penandatanganan nota kesepakatan secara virtual melalui CloudX, Jumat (17/7/2020).



Dharma mengutarakan, perluasan inisiatif ini diharapkan mampu membantu sektor pendidikan di Indonesia dan seluruh insan di dalamnya untuk beradaptasi. Sekaligus, melewati masa-masa sulit seperti sekarang ini dengan membangun literasi digital melalui pembelajaran virtual secara menyeluruh dan berkelanjutan.

Pada kesempatan yang sama, Direktur Jenderal Dikti Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, Prof Nizam, mengatakan, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan sangat menyambut baik penandatanganan MoU antara Ditjen Dikti dengan Telkomsel, terkait Penyediaan Paket Internet Terjangkau bagi Perguruan Tinggi.





Biaya paket internet merupakan salah satu hal yang menjadi tantangan dalam pelaksanaan pembelajaran daring. Hal ini terutama dirasakan oleh mahasiswa tidak mampu dan perguruan tinggi yang memiliki alokasi dana terbatas.

"Penyediaan paket kuota internet dan pulsa yang hemat dan terjangkau bagi seluruh civitas akademika di perguruan tinggi, seperti mahasiswa, dosen, tenaga kependidikan agar mendukung penyelenggaraan pembelajaran secara daring di masa pandemik COVID-19 menjadi salah satu program prioritas Ditjen Dikti,” katanya lagi.

Dia menambahkan, pemerintah sendiri menyediakan anggaran hingga Rp4 triliun lebih untuk membantu mahasiswa yang kesulitan melanjutkan kuliah, karena orang tuanya terdampak ekonomi COVID-19. Anggaran itu menyasar hampir 1 juta mahasiswa.
Halaman :
tulis komentar anda
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More