Waspada, Layanan Kencan Online di Hari Valentine Dibombardir 5 Serangan Siber Berbahaya Ini
Senin, 13 Februari 2023 - 09:43 WIB
JAKARTA - Popularitas kencan online yang terus meningkat dimanfaatkan oleh penjahat siber yang tidak bertanggung jawab. Kaspersky, misalnya, menyoroti lima ancaman kencan online yang harus diwaspadai di Hari Valentine 2023 ini.
“Kencan online memunculkan risiko kejahatan dunia maya. Tetap aman dengan menggunakan koneksi yang aman, merahasiakan informasi pribadi, serta berhati-hati terhadap permintaan yang tidak mencurigakan. Dengan bersikap proaktif, Anda dapat melindungi diri sendiri,” komentar Anna Larkina, pakar privasi dan keamanan di Kaspersky.
Nah, berikut 5 ancaman siber yang harus diwaspadai di hari Valentine 2023 :
1. Phishing di platform sumber kencan
Peneliti Kaspersky melaporkan aktivitas scamming intensif di tengah musim Valentine, dimana penipu online secara ekstensif membuat halaman web palsu yang identik dengan aplikasi kencan populer untuk mengelabui individu agar memberikan informasi sensitif mereka.
Hasil akhirnya bisa berupa pencurian identitas, penipuan keuangan, dan bahkan pemerasan. Selain itu, data yang dicuri bahkan dapat dijual di pasar dark web.
2. Aplikasi abal-abal
Cinta mungkin buta, tapi malware tidak. Perangkat lunak berbahaya ini dapat menyerang perangkat Anda melalui file yang meniru layanan kencan online.
Selama beberapa bulan terakhir, penjahat dunia maya telah mengeksploitasi nama-nama aplikasi kencan paling populer seperti Tinder, Badoo, Bumble, Grinder, dan banyak lainnya untuk menyebarkan aktivitas berbahaya.
“Kencan online memunculkan risiko kejahatan dunia maya. Tetap aman dengan menggunakan koneksi yang aman, merahasiakan informasi pribadi, serta berhati-hati terhadap permintaan yang tidak mencurigakan. Dengan bersikap proaktif, Anda dapat melindungi diri sendiri,” komentar Anna Larkina, pakar privasi dan keamanan di Kaspersky.
Nah, berikut 5 ancaman siber yang harus diwaspadai di hari Valentine 2023 :
1. Phishing di platform sumber kencan
Peneliti Kaspersky melaporkan aktivitas scamming intensif di tengah musim Valentine, dimana penipu online secara ekstensif membuat halaman web palsu yang identik dengan aplikasi kencan populer untuk mengelabui individu agar memberikan informasi sensitif mereka.
Hasil akhirnya bisa berupa pencurian identitas, penipuan keuangan, dan bahkan pemerasan. Selain itu, data yang dicuri bahkan dapat dijual di pasar dark web.
2. Aplikasi abal-abal
Cinta mungkin buta, tapi malware tidak. Perangkat lunak berbahaya ini dapat menyerang perangkat Anda melalui file yang meniru layanan kencan online.
Selama beberapa bulan terakhir, penjahat dunia maya telah mengeksploitasi nama-nama aplikasi kencan paling populer seperti Tinder, Badoo, Bumble, Grinder, dan banyak lainnya untuk menyebarkan aktivitas berbahaya.
tulis komentar anda