Pendapatan HTC Naik 25% di Kuartal I/2015
Pendapatan HTC Naik 25% di Kuartal I/2015
A
A
A
TAIWAN - HTC Corporation mengumumkan hasil konsolidasi untuk kuartal pertama fiskal 2015 yang berakhir pada 31 Maret, 2015. Dilaporkan pendapatan kuartal I/2015 adalah sebesar TWD41,5 miliar atau sekitar Rp17,57 triliun atau meningkat sebesar 25%, dibandingkan periode yang sama tahun lalu.
Sedangkan laba bersih per saham juga kembali pulih sejak kuartal I/2014, yaitu sebesar TWD0,43 atau senilai Rp182.02 per lembar saham. Salah satu letak keberhasilan HTC di kuartal pertama ini adalah melalui upaya pemasaran dengan target memperluas jangkauan geografisnya.
Amerika Serikat (AS) menjadi pasar dengan pertumbuhan terkuat sejak 2011. Semantara pasar Eropa dan Timur Tengah merupakan pasar menarik bagi kedua produk unggulan HTC, yakni HTC One dan HTC Desire.
Sedangkan pasar Asia, kenaikan pangsa pasar ditandai dengan tingkat penetrasi yang baik di apasar menengah di Taiwan. Begitu juga dengan pasar di Inda.
Selain pemasaran, tahun ini HTC menggandeng beberapa pihak untuk bekerja sama. Sebut saja Under Armour, sebuah perusahaan olahraga terkemuka. HTC mengembangkan produk kesehatan dengan peluncuran HTC Grip.
Selain itu, HTC juga menggandeng Valve dalam mengembangkan platform paling canggih dan berbasis realitas virtual, HTC Vive. Tidak cukup disitu, HTC juga menyetujui perubahan tata kelola perusahaan menjelang akhir kuartal I/2015.
Perusahaan menunjuk Ketua dan Pendiri HTC, Cher Wang sebagai Chief Executive Officer. Peter Chou juga diangkat menjadi Kepala Bagian HTC Future Labs.
"Kami terus meningkatkan strategi selama beberapa bulan terakhir. Dan hasil kuartal pertama mencerminkan kerja keras kami dalam mengkonsolidasikan proses dan operasional, sekaligus meningkatkan fokus utama untuk desain superlatif dan teknologi untuk gaya hidup mobile," ujar Ketua dan CEO HTC Cher Wang, seperti dalam keterangan tertulisnya, Jumat (1/5/2015).
Dia mengungkapkan, pihaknya akan memperluas penawaran produk ke perangkat pintar yang terhubung dengan kebugaran dan hiburan. Selain itu, HTC juga akan terus berkolaburasi dengan mitra stratregis dalam pengembangan produk inovatif.
Sedangkan laba bersih per saham juga kembali pulih sejak kuartal I/2014, yaitu sebesar TWD0,43 atau senilai Rp182.02 per lembar saham. Salah satu letak keberhasilan HTC di kuartal pertama ini adalah melalui upaya pemasaran dengan target memperluas jangkauan geografisnya.
Amerika Serikat (AS) menjadi pasar dengan pertumbuhan terkuat sejak 2011. Semantara pasar Eropa dan Timur Tengah merupakan pasar menarik bagi kedua produk unggulan HTC, yakni HTC One dan HTC Desire.
Sedangkan pasar Asia, kenaikan pangsa pasar ditandai dengan tingkat penetrasi yang baik di apasar menengah di Taiwan. Begitu juga dengan pasar di Inda.
Selain pemasaran, tahun ini HTC menggandeng beberapa pihak untuk bekerja sama. Sebut saja Under Armour, sebuah perusahaan olahraga terkemuka. HTC mengembangkan produk kesehatan dengan peluncuran HTC Grip.
Selain itu, HTC juga menggandeng Valve dalam mengembangkan platform paling canggih dan berbasis realitas virtual, HTC Vive. Tidak cukup disitu, HTC juga menyetujui perubahan tata kelola perusahaan menjelang akhir kuartal I/2015.
Perusahaan menunjuk Ketua dan Pendiri HTC, Cher Wang sebagai Chief Executive Officer. Peter Chou juga diangkat menjadi Kepala Bagian HTC Future Labs.
"Kami terus meningkatkan strategi selama beberapa bulan terakhir. Dan hasil kuartal pertama mencerminkan kerja keras kami dalam mengkonsolidasikan proses dan operasional, sekaligus meningkatkan fokus utama untuk desain superlatif dan teknologi untuk gaya hidup mobile," ujar Ketua dan CEO HTC Cher Wang, seperti dalam keterangan tertulisnya, Jumat (1/5/2015).
Dia mengungkapkan, pihaknya akan memperluas penawaran produk ke perangkat pintar yang terhubung dengan kebugaran dan hiburan. Selain itu, HTC juga akan terus berkolaburasi dengan mitra stratregis dalam pengembangan produk inovatif.
(dyt)
Explore More