Kurusetra, Game Lokal Angkat Kebudayaan Indonesia
A
A
A
JAKARTA - Qajoo Studio (dibaca: kayu Studio), studio kreatif yang memproduksi games dan cerita rakyat Indonesia, resmi meluncurkan mobile strategy game “Kurusetra The Mighty War“. Peluncuran ini ditandai dengan dimainkannya game secara live oleh Alexander Budiman, founder sekaligus CEO Qajoo Studio didampingi oleh Ariel R. Widjaja, Chief Creative Officer (CCO) Qajoo Studio.
Tidak ingin Indonesia hanya dikenal sebagai kontraktor, Alex bersama dan tim melalui Qajoo Studio memantapkan diri sebagai game developer lokal yang bisa membuat karya Mobile Strategy Game. “Jumlah pecinta game di tanah air sangat besar dan akan terus berkembang. Namun sayangnya, permainan yang ada sekarang didominasi oleh karya dari luar negeri. Padahal Indonesia adalah gudangnya anak-anak kreatif,” ujar Alex, Rabu (22/4/2015).
"Atas semangat tersebut lahirlah Kurusetra, menghadirkan mobile strategy game yang mengangkat ceritera legendaris yang telah dikenal oleh masyarakat Indonesia, Kurusetra,” jelas Alex. Kurusetra terinspirasi oleh perang kolosal Baratayudha, sebuah perang paling legendaris dan paling fair yang pernah terjadi di muka bumi di kawasan, bernama Kurusetra.
Dalam mobile game ini akan ditampilkan lima tokoh heroik berlatar belakang budaya Indonesia. Berbeda dengan game lain yang juga mengambil perang kolosal Kurusetra, maka game disusun agar kental dengan nuansa budaya Indonesia. Kelima tokohnya pun menggunakan nama Indonesia yaitu Satria, Kandini, Trisna, Anom dan Juna.
"Musik nya pun digarap dengan memadukan musik tradisional dari berbagai daerah di Indonesia. Termasuk suasana alam sekitar yang sangat bernuansa Indonesia. Kami ingin menampilkan kekayaan budaya Indonesia dalam game Kurusetra ini," pungkas Alex.
Tidak ingin Indonesia hanya dikenal sebagai kontraktor, Alex bersama dan tim melalui Qajoo Studio memantapkan diri sebagai game developer lokal yang bisa membuat karya Mobile Strategy Game. “Jumlah pecinta game di tanah air sangat besar dan akan terus berkembang. Namun sayangnya, permainan yang ada sekarang didominasi oleh karya dari luar negeri. Padahal Indonesia adalah gudangnya anak-anak kreatif,” ujar Alex, Rabu (22/4/2015).
"Atas semangat tersebut lahirlah Kurusetra, menghadirkan mobile strategy game yang mengangkat ceritera legendaris yang telah dikenal oleh masyarakat Indonesia, Kurusetra,” jelas Alex. Kurusetra terinspirasi oleh perang kolosal Baratayudha, sebuah perang paling legendaris dan paling fair yang pernah terjadi di muka bumi di kawasan, bernama Kurusetra.
Dalam mobile game ini akan ditampilkan lima tokoh heroik berlatar belakang budaya Indonesia. Berbeda dengan game lain yang juga mengambil perang kolosal Kurusetra, maka game disusun agar kental dengan nuansa budaya Indonesia. Kelima tokohnya pun menggunakan nama Indonesia yaitu Satria, Kandini, Trisna, Anom dan Juna.
"Musik nya pun digarap dengan memadukan musik tradisional dari berbagai daerah di Indonesia. Termasuk suasana alam sekitar yang sangat bernuansa Indonesia. Kami ingin menampilkan kekayaan budaya Indonesia dalam game Kurusetra ini," pungkas Alex.
(dyt)