F5 Luncurkan Versi Terbaru BIG-IQ
Jum'at, 20 Maret 2015 - 09:33 WIB
F5 Luncurkan Versi Terbaru BIG-IQ
A
A
A
JAKARTA - F5 Networks memperkenalkan versi terbaru dari F5 BIG-IQ, sebuah intelligent management framework. Aplikasi ini memiliki kemampuan integrasi pengelolaan serta orkestrasi, berbagai layanan keamanan dan layanan pengiriman aplikasi (application delivery service) secara terpusat.
Pembaruan ini memungkinkan terjadinya kolaborasi yang lebih mendalam, antara Network Operation Center (NOC) dengan tim DevOps. Sehingga mampu mengelola pengiriman aplikasi secara terpusat, dan menerapkan Role Based Access Control (RBAC).
Alur kerja versi terbaru ini membuat tim jaringan perusahaan mampu membuat proses proses persetujuan lebih fleksibel. Senior Vice President of Sales F5 for Asia Pacific, Manu Bonnassie mengemukakan, BIG-IQ merupakan pilar penting dalam arsitektur F5 Synthesis.
"Melalui pilar ini, kami ingin mewujudkan visi dalam hal mengotomatisasi berbagai tugas operasional manual yang rutin dilakukan," ujarnya seperti keterangan tertulis kepada Sindonews, Jumat (20/3/2015).
Manu menyampaikan, semakin banyak perusahaan yang ingin memastikan bahwa sistem mereka memiliki kualitas layanan yang memadai. Terutama ketika berjalan di atas platform hibrid.
BIG-IQ menawarkan tampilan antarmuka yang inovatif dan RESTful API. Gunanya untuk mengatur berbagai perangkat F5 BIG-IP secara terpusat, serta mengontrol solusi-solusi F5 lainnya seperti Local Traffic Manager, Advanced Firewall Manager, dan Application Security Manager.
BIG-IQ menggunakan template iApps untuk mengorkestrasi Software Defined Application Services. Baik dalam layanan cloud publik atau pribadi demi meningkatkan kelincahan bisnis.
Di saat yang bersamaan, penggunaan template tersebut juga sanggup menghilangkan berbagai risiko yang mungkin timbul akibat dari pengelolaan berbagai point solution secara individual. BIG-IQ juga meyediakan kemampuan integrasi terpusat antara solusi dari F5 dengan berbagai teknologi dari Cisco, VMware, hingga OpenStack.
Pembaruan ini memungkinkan terjadinya kolaborasi yang lebih mendalam, antara Network Operation Center (NOC) dengan tim DevOps. Sehingga mampu mengelola pengiriman aplikasi secara terpusat, dan menerapkan Role Based Access Control (RBAC).
Alur kerja versi terbaru ini membuat tim jaringan perusahaan mampu membuat proses proses persetujuan lebih fleksibel. Senior Vice President of Sales F5 for Asia Pacific, Manu Bonnassie mengemukakan, BIG-IQ merupakan pilar penting dalam arsitektur F5 Synthesis.
"Melalui pilar ini, kami ingin mewujudkan visi dalam hal mengotomatisasi berbagai tugas operasional manual yang rutin dilakukan," ujarnya seperti keterangan tertulis kepada Sindonews, Jumat (20/3/2015).
Manu menyampaikan, semakin banyak perusahaan yang ingin memastikan bahwa sistem mereka memiliki kualitas layanan yang memadai. Terutama ketika berjalan di atas platform hibrid.
BIG-IQ menawarkan tampilan antarmuka yang inovatif dan RESTful API. Gunanya untuk mengatur berbagai perangkat F5 BIG-IP secara terpusat, serta mengontrol solusi-solusi F5 lainnya seperti Local Traffic Manager, Advanced Firewall Manager, dan Application Security Manager.
BIG-IQ menggunakan template iApps untuk mengorkestrasi Software Defined Application Services. Baik dalam layanan cloud publik atau pribadi demi meningkatkan kelincahan bisnis.
Di saat yang bersamaan, penggunaan template tersebut juga sanggup menghilangkan berbagai risiko yang mungkin timbul akibat dari pengelolaan berbagai point solution secara individual. BIG-IQ juga meyediakan kemampuan integrasi terpusat antara solusi dari F5 dengan berbagai teknologi dari Cisco, VMware, hingga OpenStack.
(dyt)
