Telkom Bangun ICT di 18 Pelabuhan

SURABAYA - PT Telkom Indonesia (Persero) akan membangun koneksi ICT (information communication technologies) di 18 pelabuhan Indonesia pada 2015. Pembangunan tersebut dimaksudkan untuk membantu mengembangkan sektor maritim di Tanah Air.

Perusahaan pelat merah itu mengeluarkan investasi sebesar Rp90 miliar untuk program 'Telkom Digital Seaport Solution" yang seluruhnya mencapai 24 Pelabuhan Indonesia.

Sebelumnya pada 2014, PT Telkom telah membangun ICT di enam pelabuhan. Keenam pelabuhan tersebut adalah Belawan, Batam, Tanjung Priok, Tanjung Perak, Makassar dan Sorong.

Selanjutnya pada 2015, 18 pelabuhan yang akan dikembangkan, yakni Banda Aceh, Pangkal Pinang, Kuala Tanjung, Dumai, Panjang, Padang, Cilacap, Banjarmasin, Pontianak, Palangkaraya, Maloy, Lombok, Kupang, Bitung, Ambong, Halmahera, Jayapura.

Head of Bussines and Marketing Probis MILES PT Telkom Indonesia, Djati Widagdo mengatakan, pembangungan 24 Pelabuhan ini merupakan bagian dari maritime logistic. PT Telkom memberikan solusi ICT bagi pelabuhan dan logistik.

"Saat ini memang beberapa elemen di pelabuhan sudah ada sistem ini. Namun belum terautomasi. PT Telkom melakukan pembangunan ICT sehingga dapat terautomasi dengam baik," ujarnya, di sela-sela acara Indopart Expo 2015 di Surabaya, Jumat (6/3/2015).

Maritime Logistic ini, meliputi Tracking System, Cargo Distribition System, Gate System dan Ware House. Selain itu, juga memberikan koneksi dengan Broadband Conncetivity melalui Fiber Optic, akses WiFi dan penguatan sinyal Telkomsel. Kemudian melakukan otomasi proses-proses bisnis yang ada di pelabuhan dengan aplikasi-aplikasi yang dibutuhkan.

Dia menyebutkan, hal ini akan mengintegrasikan seluruh komunitas pelabuhan dan logistik dengan sistem informasi yang saling terkoneksi. "Kunci dari progam ini adalah Connectivity, Automation, Integration dan Ecosystem," jelas Djati.

Program ini diharapkan mampu membantu pemerintah dalam mencukung program Tol Laut yang diharapkan mampu menurunkan biaya logistik.