Cek Kadar Kecanduan Smartphone
A
A
A
JAKARTA - Seiring dengan perkembangan teknologi, mendorong ketergantungan seseorang akan kehadiran smartphone. Ketergantungan tersebut yang membuatnya menjadi kecanduan.
Pada dasarnya kecanduan pada smartphone sama dengan ketagihan lainnya, seperti ketagihan terhadap komputer, game, pornografi, judi, hingga seks. ”Selama sesuatu itu memberikan kenyamanan pada otak, maka berpotensi menjadi adiksi. Dan jika Anda tidak bisa mengontrolnya, maka hal itu disebut adiksi,” ujar profesor marketing Hankamer School of Business, Universitas Baylor, AS, James Roberts.
Penelitian menyebut, ada enam ciri khas yang dikategorikan sebagai sikap kecanduan. Sekarang bisa dicek, apakah Anda termasuk di dalamnya? Pilih beberapa kondisi di bawah ini, kemudian Anda bisa tahu kadar kecanduan terhadap smartphone.
Rutinitas
Sebuah kegiatan menjadi kebiasaan, ketika dilakukan terus menerus dan lekat dalam gaya hidup keseharian.
1. Smartphone adalah perangkat pertama yang saya raih (cek) begitu bangun tidur di pagi hari.
2. Ditengah jalan, saya tidak ragu untuk kembali kerumah ketika sadar smartphone saya ketinggalan.
Suasana Hati
Ada atau tidaknya notifikasi masuk di smartphone bisa membuat suasana hati berubah-ubah. Bisa senang, berdebar-debar, bahkan marah dan sedih sekali.
3. Saya akan bermain ponsel ketika sedang bosan.
4. Saya pernah berpura-pura mengangkat telpon ketika berada dalam situasi yang canggung atau memalukan.
Toleransi
Dosis dalam mengakses sebuah subtansi yang membuat kecanduan umumnya terus meningkat. Bahkan bisa dibilang tinggi jika telah menjadi candu.
5. Saya kok merasa menghabiskan waktu terus menerus lebih banyak didepan ponsel.
6. Saya menghabiskan waktu lebih dari seharusnya di depan ponsel.
Menarik Diri
Perasaan tidak nyaman, stres, gugup, putus asa, bahkan panik sering muncul jika terpisahkan dari smartphone.
7. Emosi jadi tidak menentu jika saya berada jauh dari smartphone.
8. Saya akan menjadi sangat panik jika merasa smartphone saya hilang atau ketinggalan di tempat yang tidak diketahui.
Konflik
Apakah ada anak, suami, istri, saudara, atau keluarga dekat Anda lainnya yang mengeluh atau protes terhadap kegiatan Anda di depan layar smartphone?
9. Saya pernah berselisih, bahkan bertengkar dengan istri, teman, atau keluarga terkait smartphone saya.
10. Saya menggunakan smartphone saat sedang menyetir mobil.
Kambuh
Setelah sadar bahwa ponsel kita memberikan dampak positif, biasanya kita akan berhenti. Tapi, kemudian akan kambuh kembali. Inilah ciri orang ketagihan.
11. Saya sudah berupaya mengurangi durasi penggunaan ponsel setiap harinya, tapi tidak berlangsung lama.
12. Saya merasa harus mengurangi penggunaan ponsel. Tapi khawatir saya tidak bisa melakukannya.
Kemudian, hitung berapa poin atau fakta di atas dianggap benar atau setuju. Silahkan cek hasilnya dibawah ini:
Setuju lebih dari 8 poin Ketagihan Anda terhadap ponsel sudah sangat akut dan dikhawatirkan membawa dampak negatif yang tidak kalah besar dibanding dampak positif. Anda harus menyadarkan diri bahwa Anda kecanduan smartphone dan mulailah mencari solusinya dengan berhenti atau mengurangi!
Setuju 5-7 poin Masih oke, tapi sudah berada di ujung batas kecanduan. Mulai kurangi jumlah screen time (waktu memandang layar) dari sekarang.
Setuju 3-4 poin Anda normal. Tapi, tetap harus berhati-hati dalam menggunakan smartphone.
Setuju 0-2 Anda sama sekali tidak peduli dengan teknologi atau mungkin gaptek?
Pada dasarnya kecanduan pada smartphone sama dengan ketagihan lainnya, seperti ketagihan terhadap komputer, game, pornografi, judi, hingga seks. ”Selama sesuatu itu memberikan kenyamanan pada otak, maka berpotensi menjadi adiksi. Dan jika Anda tidak bisa mengontrolnya, maka hal itu disebut adiksi,” ujar profesor marketing Hankamer School of Business, Universitas Baylor, AS, James Roberts.
Penelitian menyebut, ada enam ciri khas yang dikategorikan sebagai sikap kecanduan. Sekarang bisa dicek, apakah Anda termasuk di dalamnya? Pilih beberapa kondisi di bawah ini, kemudian Anda bisa tahu kadar kecanduan terhadap smartphone.
Rutinitas
Sebuah kegiatan menjadi kebiasaan, ketika dilakukan terus menerus dan lekat dalam gaya hidup keseharian.
1. Smartphone adalah perangkat pertama yang saya raih (cek) begitu bangun tidur di pagi hari.
2. Ditengah jalan, saya tidak ragu untuk kembali kerumah ketika sadar smartphone saya ketinggalan.
Suasana Hati
Ada atau tidaknya notifikasi masuk di smartphone bisa membuat suasana hati berubah-ubah. Bisa senang, berdebar-debar, bahkan marah dan sedih sekali.
3. Saya akan bermain ponsel ketika sedang bosan.
4. Saya pernah berpura-pura mengangkat telpon ketika berada dalam situasi yang canggung atau memalukan.
Toleransi
Dosis dalam mengakses sebuah subtansi yang membuat kecanduan umumnya terus meningkat. Bahkan bisa dibilang tinggi jika telah menjadi candu.
5. Saya kok merasa menghabiskan waktu terus menerus lebih banyak didepan ponsel.
6. Saya menghabiskan waktu lebih dari seharusnya di depan ponsel.
Menarik Diri
Perasaan tidak nyaman, stres, gugup, putus asa, bahkan panik sering muncul jika terpisahkan dari smartphone.
7. Emosi jadi tidak menentu jika saya berada jauh dari smartphone.
8. Saya akan menjadi sangat panik jika merasa smartphone saya hilang atau ketinggalan di tempat yang tidak diketahui.
Konflik
Apakah ada anak, suami, istri, saudara, atau keluarga dekat Anda lainnya yang mengeluh atau protes terhadap kegiatan Anda di depan layar smartphone?
9. Saya pernah berselisih, bahkan bertengkar dengan istri, teman, atau keluarga terkait smartphone saya.
10. Saya menggunakan smartphone saat sedang menyetir mobil.
Kambuh
Setelah sadar bahwa ponsel kita memberikan dampak positif, biasanya kita akan berhenti. Tapi, kemudian akan kambuh kembali. Inilah ciri orang ketagihan.
11. Saya sudah berupaya mengurangi durasi penggunaan ponsel setiap harinya, tapi tidak berlangsung lama.
12. Saya merasa harus mengurangi penggunaan ponsel. Tapi khawatir saya tidak bisa melakukannya.
Kemudian, hitung berapa poin atau fakta di atas dianggap benar atau setuju. Silahkan cek hasilnya dibawah ini:
Setuju lebih dari 8 poin Ketagihan Anda terhadap ponsel sudah sangat akut dan dikhawatirkan membawa dampak negatif yang tidak kalah besar dibanding dampak positif. Anda harus menyadarkan diri bahwa Anda kecanduan smartphone dan mulailah mencari solusinya dengan berhenti atau mengurangi!
Setuju 5-7 poin Masih oke, tapi sudah berada di ujung batas kecanduan. Mulai kurangi jumlah screen time (waktu memandang layar) dari sekarang.
Setuju 3-4 poin Anda normal. Tapi, tetap harus berhati-hati dalam menggunakan smartphone.
Setuju 0-2 Anda sama sekali tidak peduli dengan teknologi atau mungkin gaptek?
(dyt)