Bolt Siapkan Tablet 20 Ribu Unit untuk Pasar Indonesia
Selasa, 24 Februari 2015 - 20:20 WIB
Bolt Siapkan Tablet 20 Ribu Unit untuk Pasar Indonesia
A
A
A
JAKARTA - Perusahaan penyedia layanan akses mobile internet Bolt Super 4G LTE (long term evolution), telah menyiapkan tablet untuk menyasar pangsa pasar di Indonesia. Sebuah produk baru bertarung di pasar gadget dengan merek terkenal seperti Samsung dan Apple.
"Kami telah menyiapkan tablet terbaru kami, dan saya pastikan mulai tersedia pada Senin depan produknya itu sudah ada," ujar Chief Executive Officer Bolt Super 4G LTE, Dicky Moechtar disela acara konferensi pers di Jakarta (24/2/2015).
Dicky menuturkan, tablet ini belum dilempar ditoko, karena untuk harganya segala macam, komersil officer yang menentukan. "Tapi saya pastikan bahwa sudah mulai tersedia, saya belum tau juga bikin promonya seperti apa tapi biasanya kalau kami perkenalkan sesuatu kan ada promonya, bundlingnya gitu," ungkapnya.
Sementara itu, Chief Commercial Officer Bolt Super 4G LTE, Larry Ridwan menambahkan, masalah harga bundling harganya diperkirakan sekitar Rp5 jutaan tapi akan bisa murah lagi.
"Kenapa dipilh tablet yang nantinya akan diproduksi, karena masih berpotensi. Dan pasarnya besar walaupun pergerakannya masih lambat. Kami akan menyiapkan 20 ribu unit untuk tablet ini," tukas Larry
"Kami telah menyiapkan tablet terbaru kami, dan saya pastikan mulai tersedia pada Senin depan produknya itu sudah ada," ujar Chief Executive Officer Bolt Super 4G LTE, Dicky Moechtar disela acara konferensi pers di Jakarta (24/2/2015).
Dicky menuturkan, tablet ini belum dilempar ditoko, karena untuk harganya segala macam, komersil officer yang menentukan. "Tapi saya pastikan bahwa sudah mulai tersedia, saya belum tau juga bikin promonya seperti apa tapi biasanya kalau kami perkenalkan sesuatu kan ada promonya, bundlingnya gitu," ungkapnya.
Sementara itu, Chief Commercial Officer Bolt Super 4G LTE, Larry Ridwan menambahkan, masalah harga bundling harganya diperkirakan sekitar Rp5 jutaan tapi akan bisa murah lagi.
"Kenapa dipilh tablet yang nantinya akan diproduksi, karena masih berpotensi. Dan pasarnya besar walaupun pergerakannya masih lambat. Kami akan menyiapkan 20 ribu unit untuk tablet ini," tukas Larry
(dol)
