Nunu Kepincut Ferrari Karena Manis
A
A
A
FERRARI identik dengan kesan maskulin. Namun bagi Nuryanda Datau atau yang biasa dikenal dengan Nunu Datau hal tersebut agaknya tidak berlaku. Artis senior yang berperan di film layar lebar Jangan Ambil Nyawaku (1981) ini justru kepincut lantaran model Ferrari California T besutannya terbilang “manis”.
“Kalau perempuan pakai Ferrari masih cocok. Karena kan Ferrari sekarang ada dua tipe, yang model ini (California T) tidak terlalu gede, dan buat pemakaian harian. Jadi lebih cantik, tidak terlalu kekar. Saya liat model dan tampilannya kayanya masuk ke cewe,” ujar Nunu kepada Sindonews.
Wanita kelahiran 7 Juni 1971 ini melanjutkan, karena bentuk yang “manis” dan tidak terlalu besar, dia berani berada di belakang setir kemudi. Kendati demikian, Nunu masih sungkan mengajak supercar yang mampu melesat 0-100kpj dalam waktu 3,9 detik ini melontarkan kemampuannya.
“Kalau sekarang udah enggak berani, tapi dulu waktu anak masih satu suka ngebut. Malah dulu sih mau bawa mobil apa juga suka ngebut. Terakhir ngebut bawa ini (Ferrari) pas konvoi komunitas di Tol Jagorawi," tuturnya, yang mengaku sempat membawa mobilnya hingga kecepatan 220kpj.
Nunu melanjutkan, meski tidak selalu ngebut, dirinya tidak takut jika harus "membejek" gas dalam-dalam. Sebab, pemilik salah satu saham di Ferrari Jakarta ini percaya dengan sistem keamanan mobil yang dibangun di Maranello, Italia ini.
"Enggak, enggak takut, soalnya karena emang jarang ngebut, dan di Jakarta mau ngebut dimana?," imbuhnya berkelakar. "Tapi California T memang dipertuntukan untuk pemakaian jalan raya. Teknologinya dibawa dari F1. Jadi sudah diakui di sirkuit. Setelah saya bawa, saya mengakui bahwa Ferrari selalu berevolusi," imbuhnya.
Untuk merawat mobil kesayangannya, wanita yang sekarang tengah sibuk syuting TV Movie di Peremuan Pinggir Jalan bersama Nikita Willy ini mempercayakan sepenuhnya kepada dealer.
"Keseringan mobil di titip di dealer atau kantor saya di Pondok Indah. Kalau saya mau keluar negeri atau keluar kota saya tinggal di sana," pungkas wanita cantik yang juga menyibukkan diri sebagai pekerja sosial ini.
“Kalau perempuan pakai Ferrari masih cocok. Karena kan Ferrari sekarang ada dua tipe, yang model ini (California T) tidak terlalu gede, dan buat pemakaian harian. Jadi lebih cantik, tidak terlalu kekar. Saya liat model dan tampilannya kayanya masuk ke cewe,” ujar Nunu kepada Sindonews.
Wanita kelahiran 7 Juni 1971 ini melanjutkan, karena bentuk yang “manis” dan tidak terlalu besar, dia berani berada di belakang setir kemudi. Kendati demikian, Nunu masih sungkan mengajak supercar yang mampu melesat 0-100kpj dalam waktu 3,9 detik ini melontarkan kemampuannya.
“Kalau sekarang udah enggak berani, tapi dulu waktu anak masih satu suka ngebut. Malah dulu sih mau bawa mobil apa juga suka ngebut. Terakhir ngebut bawa ini (Ferrari) pas konvoi komunitas di Tol Jagorawi," tuturnya, yang mengaku sempat membawa mobilnya hingga kecepatan 220kpj.
Nunu melanjutkan, meski tidak selalu ngebut, dirinya tidak takut jika harus "membejek" gas dalam-dalam. Sebab, pemilik salah satu saham di Ferrari Jakarta ini percaya dengan sistem keamanan mobil yang dibangun di Maranello, Italia ini.
"Enggak, enggak takut, soalnya karena emang jarang ngebut, dan di Jakarta mau ngebut dimana?," imbuhnya berkelakar. "Tapi California T memang dipertuntukan untuk pemakaian jalan raya. Teknologinya dibawa dari F1. Jadi sudah diakui di sirkuit. Setelah saya bawa, saya mengakui bahwa Ferrari selalu berevolusi," imbuhnya.
Untuk merawat mobil kesayangannya, wanita yang sekarang tengah sibuk syuting TV Movie di Peremuan Pinggir Jalan bersama Nikita Willy ini mempercayakan sepenuhnya kepada dealer.
"Keseringan mobil di titip di dealer atau kantor saya di Pondok Indah. Kalau saya mau keluar negeri atau keluar kota saya tinggal di sana," pungkas wanita cantik yang juga menyibukkan diri sebagai pekerja sosial ini.
(dol)