Touring Perdana Pemilik Triumph
Touring Perdana Pemilik Triumph
A
A
A
SEKITAR 15 pemilik sepeda motor Triumph yang tergabung dalam Riders Association of Triumph (RAT), melakukan touring perdananya pada 19-21 Februari 2015. Untuk pertama kalinya RAT menempuh jarak 600 km dari Jakarta menuju Pelabuhan Ratu, Jawa Barat dan kembali lagi menuju Jakarta.
Pada touring kali ini ikut pula wakil dari dealer Triumph Jakarta, PT Gerai Motor Terpadu (GMT) dan principal Triumph di Indonesia yaitu PT Triumph Motorcycles Indonesia (TMI). Kendaraan yang digunakan peserta beragam, mulai dari Bonneville T100, Thruxton, Scrambler, Thunderbird Storm, Tiger 800 XC dan Tiger 800 ABS.
“Touring seperti ini sangat baik bagi peserta. Selain berwisata juga dapat mengasah dan meningkatkan skill berkendara jarak jauh,“ ujar Tito Sulistio, Presiden Direktur PT. GMT.
Sedangkan Paulus B. Suranto, Managing Director PT TMI mengatakan bahwa TMI berkomitmen untuk mendukung berbagai kegiatan yang dilakukan RAT. “Touring merupakan kegiatan yang sangat baik, karena pengendara bisa menguji ketangguhan, durabilitas, dan merasakan mudahnya mengendalikan Triumph,“ katanya dalam keterangan resmi pada Sindonews, Senin (23/2/2015)
Bambang Prihandoko, salah satu perintis RAT yang ikut serta dalam rombangan, mengatakan bahwa touring seperti ini selain menikmati wisata, juga merupakan kesempatan bagi pemilik Triumph untuk mengenal karakter kendaraannya. “Selain itu tentu dapat dimanfaatkan pula untuk menjalin relasi agar hubungan menjadi lebih hangat,“ kata Bambang.
Dalam perjalanannya, para riders juga mengunjungi Desa Sawarna, Banten.Touring ke Pelabuhan Ratu merupakan touring kedua yang dilakukan para pemilik Triumph bersama GMT dan TMI.
Sebelum dibentuk RAT, para pemilk Triumph berkesempatan melakukan touring ke Bali yang juga dimanfaatkan untuk menginisiasi pembentukan asosiasi ini menjelang akhir 2014. RAT lalu secara resmi didirikan bulan lalu.
RAT merupakan wadah pemilik Triumph yang didirikan di markas besar Triumph di Inggris dan telah didirikan di negara-negara yang memasarkan sepeda motor Triumph. Salah satu kegiatan primadona RAT adalah riding dan touring.
Pada touring kali ini ikut pula wakil dari dealer Triumph Jakarta, PT Gerai Motor Terpadu (GMT) dan principal Triumph di Indonesia yaitu PT Triumph Motorcycles Indonesia (TMI). Kendaraan yang digunakan peserta beragam, mulai dari Bonneville T100, Thruxton, Scrambler, Thunderbird Storm, Tiger 800 XC dan Tiger 800 ABS.
“Touring seperti ini sangat baik bagi peserta. Selain berwisata juga dapat mengasah dan meningkatkan skill berkendara jarak jauh,“ ujar Tito Sulistio, Presiden Direktur PT. GMT.
Sedangkan Paulus B. Suranto, Managing Director PT TMI mengatakan bahwa TMI berkomitmen untuk mendukung berbagai kegiatan yang dilakukan RAT. “Touring merupakan kegiatan yang sangat baik, karena pengendara bisa menguji ketangguhan, durabilitas, dan merasakan mudahnya mengendalikan Triumph,“ katanya dalam keterangan resmi pada Sindonews, Senin (23/2/2015)
Bambang Prihandoko, salah satu perintis RAT yang ikut serta dalam rombangan, mengatakan bahwa touring seperti ini selain menikmati wisata, juga merupakan kesempatan bagi pemilik Triumph untuk mengenal karakter kendaraannya. “Selain itu tentu dapat dimanfaatkan pula untuk menjalin relasi agar hubungan menjadi lebih hangat,“ kata Bambang.
Dalam perjalanannya, para riders juga mengunjungi Desa Sawarna, Banten.Touring ke Pelabuhan Ratu merupakan touring kedua yang dilakukan para pemilik Triumph bersama GMT dan TMI.
Sebelum dibentuk RAT, para pemilk Triumph berkesempatan melakukan touring ke Bali yang juga dimanfaatkan untuk menginisiasi pembentukan asosiasi ini menjelang akhir 2014. RAT lalu secara resmi didirikan bulan lalu.
RAT merupakan wadah pemilik Triumph yang didirikan di markas besar Triumph di Inggris dan telah didirikan di negara-negara yang memasarkan sepeda motor Triumph. Salah satu kegiatan primadona RAT adalah riding dan touring.
(dol)
Explore More